Korankita.Online, Simalungun, Sumut - Objek Wisata Pemandian Nagori Karang Anyar Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Sumut menjadi unit usaha Badan Usaha Milik Nagori/Desa ( BUMNAG ) Anyar Lestari.
Ketua BUMNAG Delly Prasetya saat ditemui,Minggu, (16/08/2020) sekira pukul 09.30 WIB, mengatakan, BUMNAG "Anyar Lestari" dibentuk berdasarkan hasil musyawarah Nagori sekitar bulan Pebruari 2020, setelah dibentuk kepengurusannya kemudian disyahkan melalui Peraturan Nagori ( Pernag ) nomor : 8/Tahun/ 2020.
"Untuk saat ini usaha BUMNAG hanya fokus pada 2 unit usaha, yakni pengelolaan dan penataan objek wisata Karang Anyar dan UMKM ", ujarnya.
Lanjutnya, saat ini, BUMNAG akan memfokuskan pada alam wisata Karang Anyer yang sudah dikenal dengan wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota tentang keindahan dan sejuknya air pemandian serta uniknya mata air.
Tentu hal ini dapat dikembangkan, sehingga bisa menjadi pendapatan asli Nagori terkhusus BUMNAG "Anyar Lestari".
Lebih lanjut Delly, menjelaskan, untuk saat ini unit UMKM belum bisa berjalan karena belum ada anggaran, mungkin tahun 2021 nanti UMKM baru bisa kita kembangkan dengan harapan ada Dana Desa yang di kucurkan ke BUMNAG.
Sementara, Rifandi Pohan selaku Manager Unit Usaha Pengelolaan dan Penataan Objek wisata "Karang Anyar" menambahkan, untuk memasuki lokasi wisata pengunjung dikenai retribusi kebersihan sebesar Rp 2.000,-/orang.
"Pengunjung yang datang ke pemandian dikenai retribusi kebersihan sebesar Rp. 2.000,-, meski begitu kami tidak mau memaksa sehingga banyak yang tidak mau membayar", paparnya
Padahal menurut Rifandi pengutipan itu resmi, karena ada dasar hukum yang telah dikeluarkan berdasarkan, Peraturan Nagori ( PERNAG ) nomor : 9 /Tahun/ 2020.
Dikatanya lagi, semenjak dibentuk unit usaha pengelolaan objek wisata Karang Anyar bersama Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS ) setiap Minggu turun membersihkan sampah yang berserakan sebab itu menjadi program "Anyar Lestari" menjadikan pemandian asri dan bersih dari sampah.
BUMNAG telah memiliki program untuk menata objek wisata pemandian dan akan terus menata mulai dari bawah yaitu kolam yang dekat kolam pemancingan akan di tata menjadi kolam bermain anak - anak.
Disampingnya itu kolam pemancingan akan dihidupkan kembali dan diseputaran sanggar akan dibangun lapak - lapak untuk berjualan, sehingga pengunjung yang datang akan punya alternatif untuk menikmati objek wisata pemandian.
Senada dikatakan Safi'i, Pangulu Nagori Karang Anyar, dengan dibentuknya BUMNAG diharapkan mampu mengembangkan objek wisata Karang Anyar sehingga dalam program jangka panjang mampu menghasilkan PAD Nagori.
Pemerintah Nagori siap memberikan dukungan untuk kemajuan BUMNAG dan diharapkan kepada para pengurus mampu berinovasi demi kemajuan objek wisata Karang Anyar .
"Pengurus BUMNAG diharapkan mampu melihat peluang yang ada serta mampu menggali potensi untuk kemajuan objek wisata Karang Anyar", paparnya.
Kehadiran BUMNAG menurut Pangulu harus membangun usaha - usaha baru yang dapat menunjang keberadaan objek wisata pemandian sehingga diharapkan BUMNAG bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar Nagori Karang Anyar. (Lien/*)
0 Komentar