Tradisi ziarah kubur, nyekar merupakan tradisi yang terus terjaga di Sumsel umumnya, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) khususnya.
Bupati PALI H Heri Amalindo bersama keluarga toko masyarakat berziarah ke makam orang tuanya H Ilyas Hamzah bin Baital di Desa Sukarami, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Rabu (30/9/2020).
Ziarah sekaligus untuk meminta barokah, berkah dan restu dalam menjalankan kehidupan dan senantiasa diberikanNYA nikmat sehat bagi Heri Amalindo, keluarga besarnya serta masyarakat Sukarami dan masyarakat PALI dalam menjalani kepemimpinanya sebagai Bupati PALI.
Sambutan begitu hangat baik dari keluarga besar yang ada di desa Sukarami, toko agama, toko masyarakat, suasana khusuk saat rombongan tiba dilokasi tempat pemakaman umum (TPU) dimana makam almarhum ayahanda Heri Amalindo dimakamkan.
Tak ada yang beŕbeda dengan suasana ziarah sama seperti porsesi ziarah masyarakat umum lainya.
Dengan mengenakan kopiah hitam, kemeja putih dan celana warna hitam, lengkap dengan masker. Heri Amalindo memanjatkan doa dan pembacaan surat Yasin memohon ayahandanya diberikan kelapangan di alam kubur serta diampuni dosa-dosa orang tuanya serta dibukakan pintu surga.
Terkhusus ia juga meminta ridho dan restu dalam menjalankan amanah dan melanjutkan kepemimpinananya sebagai Bupati PALI.
“Suatu kewajiban bagi kita sebagai anak mendoakan orang tua, karena pengorbanan orang tua tidak ada nilainya. Dan sejatihnya, sebagai anak kita meminta restu kedua orang tua dalam melakukan aktivitas apapun dalam kehidupan. Atas restu orang tuala menjadi kekuatan kita untuk terus melanjutkan langkah kedepan,” tuturnya.
Selain dari pada itu, dukungan dan restu keluarga juga hal yang paling penting. “Semoga apa yang saya lakukan hari ini dapat di lakukan dapat di ijabah Allah SWT, Allah maha melihat dan mendengar apapun yang kita lakukan dan kita sampaikan,” ungkapnya.||Jagad
0 Komentar