Korankita.Online. [Siantar-Simalungun] - Tampaknya semakin menjadi surga bagi penggiat Tikoti (303-red) kegiatan perjudian jenis tebak angka (Togel-red) semakin subur.
Nyamanya Pelaku perjudian jenis togel ini,diduga kuat dengan adanya Oknum TNI dari Batalyon 1** yang menjadi backing dan Stabilisator dilapangan (Pembagi-red), DNI oknum tni tersebut membagi stabil kepada beberapa penyampai informasi (pers – lsm) yang mau menerima stabil togel dari DNI oknum tni tersebut.
Informasi yang di gali korankita.online, DNI adalah perpanjangan tangan RB warga kota medan yang bertindak sebagai Bandar (BD-red).
M.Purba Ketua Tim Investigasi Lembaga Advocasi Hukum Komid Tipikor ketika di bincangi korankita.onlie (28/02/2021) terkait Judi Togel yang sudah sangat luar biasa perkembangannya di Siantar Simalungun, mengatakan. “ ini gak bisa dibiarkan, apapun permainannya bila dalam permainan itu ada unsur judinya jelas dilarang hukum”,
“Apalagi ini sudah melibatkan oknum TNI yang tupoksinya mengamankan Negara menjamin Stabilitas Negara,bukan mengamankan Judi dan menjamin stabilitas kegiatan perjudian, kita pastikan dalam waktu dekat kita akan surati institusi terkait.Kita akan tanyakan itu kepimpinan mereka dibenarkan atau tidak kegiatan DNI”
Masih menurut M Purba ,oknum berseragam seperti DNI tidak layak dan pantas menjadi bagian dari instutusi dimana dia bernaung, apa tak malu intitusinya anggotanya jadi bagian dari Kegiatan Cukong Judi”?
Lanjutnya lagi “ kita butuh “Action” dari pihak Kepolisian dalam hal ini Kapolres Simalungun,Kapolresta Siantar,Juga Dan Den POM Siantar,karena mereka selaku APH berkewenangan penuh memberantas segala bentuk Tindak Pidana termasuk Perjudian”.ungkapnya
Sementara menurut R.H.Tampubolon salah satu Aktivis di Sumatera Utara (01/03/2021) mengatakan “Ini sudah salah dari awal, APH kita kan selalu bekerja berdasarkan laporan,jadi kalau tidak ada laporan masyarakat berarti tidak ada yang perlu di sikapi dan ditindak lanjuti, padahal mereka kan punya Intel yang memang tugasnya sebagai penyampai informasi kepada institusinya,kan gampang sekali memberantas permainan togel yang semakin subur di siantar-simalungun, malah mereka menjualnya secara terang terangan di kedai kedai kopi” tapi sialnya yang ditangkap hanya penulis dan pembeli,tidak pernah dikembangkan sampai ke bandarnya, bahkan yang sudah ditetapkan dan viral sebagai DPO tidak pernah tersentuh, malah mereka yang DPO kini semakin berkibar benderanya sebagai Bandar Togel, ucapnya mengakhiri||Tmpz/*
0 Komentar