Korankita.Online [Deli Serdang,Sumut] - 05/03/2021.Pepatah Melayu atau Petuah yang berkonotasi Nasehat dari Orang Tua,Tuan Tuan Guru dan Kaum Cerdik Pandai Bumi Melayu yang pelestariannya berlaku secara turun temurun serta pengaplikasiannya ditengah tengah kehidupan masyarakat masih berlaku hingga saat ini di Bumi Melayu, sebagaimana dengan pepatah
"Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".
Pepatah bijak seperti diatas sepertinya tetap di pertahankan dan diaplikasikan oleh Pemerintah Kabuaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.Siapapun tidak dapat menyangkal bahwa Kab.Deli Serdang adalah Bumi Melayu.
Hal itu terlihat dari pembangunan yang ada di Kab. Deli Serdang tetap menjaga dan melestarikan budaya daerah terutama budaya melayu.Kab
Deli Serdang sangat kental dengan etnik melayu meski tidak diungkiri etnis etnis diluar melayu juga menjadi bahagian dari Kab.Deli Serdang.
Kab.Deli Serdang tak lagi segan menunjukan jati dirinya seolah ingin memberitahukan kepada Dunia bahwa Kab.Deli Serdang adalah "Bumi Melayu" terlihat jelas ornamen- ornamen yang terpasang pada bangunan- bangunan yang ada, bahkan arsitektur dan ornamen melayu sudah menjadi bahagian pembangunan phisyk di Kab
Deli Serdang.
Sangat banyak penggunaan ornamen melayu yang sudah terwujud pada bangunan pemerintah,seperti yang ada pada Gapura Stadion Olah Raga Deli, secara seketsa jelas menjulang ornamen "SELEMBAYUNG" dipucuk (dipuncak) Gapura Stadion Utama Deli.
Tidak lama lagi Bendungan yang satu-satunya ada di Sumatera Utara dan terdapat di Kab.Deli Serdang juga menampilkan ornamen melayu LEBAH BERGANTING pada disetiap listplangnya.
Bulian (56) salah satu tokoh masyarakat adat melayu sangat mengapresiasi terhadap pengaplikasian unsur kedaerahannya terpampang disetiap sudut pelosok Kab Deli Serdang.
dengan senyum khasnya beliau berucap "inilah Ujud Tak Melayu Hilang di Bumi " sembari berlalu mengurak sila menuju aktifitasnya.||MS/*
0 Komentar