Korankita.Online [SIMALUNGUN -SUMUT] - Dua pria pelaku jambret Handphone bonyok dimassa warga, kedua tersangka berinisial, Frans Sihombing (26) warga Kampung Tempel Kota Pematang Siantar, sedangkan rekannya, Yogi Ginting (20) warga Lingk. II Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Sabtu, (20/03/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Informasi dihimpun di lokasi, Victory Aritonang Kepala Lingkungan X Kelurahan Sinaksak kepada awak media menjelaskan, berawal saat korban, Buana Silalahi yang diperkirakan berusia 12 tahun sedang asik bermain games dengan menggunakan Hp Android merk Vivo di samping rumah, tepatnya di Jalan Gotong Royong Lingk X Kelurahan Sinaksak.
Tanpa di duga, tiba-tiba salah seorang pelaku, Frans Sihombing menghampirinya, sementara temannya Yogi Ginting tetap bersiap di sepeda motor yang dikendarainya dengan Merk Honda Supra X BK.6406.WAI.
Awalnya tersangka kepada korban berpura-pura menanyakan waktu, "Jam berapa dek", namun menurut korban belum lagi sempat menjawab, pelaku langsung merampas Hp yang berada ditangannya dan kemudian melarikan diri.
Korban tak tinggal diam dan berteriak " Maling..Maling !, hingga membuat suasana lokasi ramai, bersamaan, kedua pelaku yang melajukan kendaraan roda duanya dalam kondisi jalan rusak berpapasan dengan penguna jalan dari lawan arah, dalam kondisi kalut, kedua pelaku dan kendaraannya kemudian masuk kedalam parit yang kemudian ditangkap warga.
Sejurus kemudian, atas informasi warga, pihak kepolisian dari Polsek Serbalawan tiba di lokasi, demi untuk menyelamatkan kedua pelaku dari amukan warga, akhirnya petuga membawa kedua pelaku ke Mako Polsek Serbalawan guna penyelidikan lebih lanjut.
"Bersyukur kami, sebab polisi segera mengamankan kedua tersangka, sebab warga sudah marah, kejadian ini entah sudah yang Ke berapa kalinya Bang", ujar Victory Aritonang.
Sementara, Kapolsek Serbalawan, AKP A Yunus Siregar melalui personil Polsek saat dikinfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.|| Ekolin/*
1 Komentar
Pelaku jambret inibtermasuk nekad,karena berani menjambret di areal pemukiman warga di siang bolong.semoga ini jadi pelajaran buat para ortu yg terlalu bebas memberikan hp utk anak kecil yg menggunakannya di luar rumah.
BalasHapus