Update

8/recent/ticker-posts

Dengan "Under Cover" Dirkrimsus Poldasu Bongkar "Mafia Kejahatan Test Antigen" di Bandara Kuala Namo



KORANKITA.ONLINE,28 April 2021,[Tebing Tinggi-Sumut]

-Terkait informasi dan banyaknya keluhan dari para calon penumpang pesawat di Bandara KNIA (Kuala Namo International Airport-red) Deli Serdang, personil Krimsus Poldasu melakukan penyelidikan selasa (27/4/21).

Dengan menyaru sebagai calon penumpang salah satu pesawat, personil Krimsus Poldasu yang dipimpin Kanit 2 subdit 4 Tipiter AKP Jeriko, dengan berpakaian sipil mengikuti Test Rapid Antigen sebagai salah satu persyaratan yang diwajibkan terhadap calon penumpang pesawat. 



Sesuai dengan nomor antrian personilpun dipanggil dan masuk ke ruang pemeriksaan guna diambil sampel dengan cara alat test rapid antigen dimasukan ke dalam kedua lubang hidung, berselang waktu 10 menit kemudian keluarlah hasil rapid test "Positif".

Adu Argumen pun tak terhindarkan antara Personil yang menyamar sebagai calon penumpang dan dinyatakan Positif dari hasil test antigen dengan petugas yang melakukan tes antigen.

 Akhirnya dilakukanlah pemeriksaan dan penggeledahan seluruh ruangan laboratorium rapid antigen dan petugas yang melakukan rapid antigen (petugas kimia farma) dikumpulkan.



Hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan personil Krimsus Poldasu, didalam ruang Laboratorium didapati barang bukti berupa ratusan alat (bekas) yang dipakai untuk rapid antigen untuk pengambilan sampel ,dimana alat bekas dimaksud telah didaur ulang.

Menurut keterangan dari petugas kimia farma yang terlihat sangat ketakutan saat diinterogasi mengatakan,  

"alat yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dimasukkan ke dalam lubang hidung ,setelah digunakan, dicuci dan dibersihkan kembali dan dimasukkan ke dalam bungkus kemasan
agar kelihatan seperti alat baru dan dapat digunakan serta dipakai kembali untuk pemeriksaan orang berikutnya".

Saat ini para petugas Kimia Farma bersama barang bukti yakni, 2 (dua) unit komputer, 2 (dua) unit mesin printer, uang kertas, ratusan alat rapid tes bekas yang sudah dicuci bersih dan telah dimasukkan ke dalam kemasan (seolah-olah alat baru-red) serta ratusan alat pengambil sampel rapid antigen yang masih belum digunakan,semuanya di boyong Dirkrimsus Poldasu guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut atas peristiwa memanfaatkan situasi pandemi untuk kepentingan dan keuntungan pribadi maupun korporasi||wek/*




Posting Komentar

0 Komentar