Update

8/recent/ticker-posts

Kerumunan Masa dikawasan Kuliner Kesawan, Berpeluang Ciptakan Cluster Covid-19 Baru



KORANKITA.ONLINE
25 April 2021 [Medan.Sumut] 

-Kebijakan kebijakan walikota kota Medan Boby Afif Nasution, SE,MM semenjak menjabat Walikota Medan terus menuai kontroversi dikalangan masyarakat kota Medan. 

Setelah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), agar memberhentikan lurah Hermanto dari Jabatannya sebagai lurah Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan, serta kebijakannya mencopot Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Efendi, terkait kinerjanya dalam hal penanganan Covid-19 yang dinilai lambat dalam penanganan Covid-19 saat ini, pada Sabtu (24/04/2021) kemaren. 


Kini, bertolak belakang dengan pencopatan Kadis kesehatan kota Medan itu Walikota Medan Boby Afif Nasution, SE,MM malah terkesan blunder dengan kebijakan nya menjadikan Kawasan Kesawan di Jl.Ahmad Yani kota Medan menjadi pusat Kuliner, disaat kota Medan masih berjuang mengatasi wabah Pademi saat ini.

Hal ini terlihat jelas, saat beredarnya foto berantai dari rekaman CCTV kesawan dipesan Whatshapp group, adanya kegiatan Boby Afif Nasution, SE, MM menghadiri kawasan kuliner di Kesawan jl.Ahmad Yani kota Medan yang dihadiri ribuan masyarakat kota Medan pada malam Minggu, pukul 22.15wib  ( 24/04/21).

Menanggapi, beredarnya foto dipesan berantai digroup Whatshapps, adanya  kerumunan masa dikawasan kuliner Kesawan kota Medan, LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara  ( FORMAPERA) melalui DPW Formapera Sumut sangat menyayangkan kejadian tersebut.

" Sangat disayangkan, dengan adanya kerumunan masa dikawasan kuliner Kesawan malam minggu itu, bisa menimbulkan cluster baru Covid-19 Dikota Medan saat ini belum beranjak pulih, pungkas feri ketua DPW Formapera Sumut

Kita dukung kawasan Kesawan menjadi kawasan Kuliner, tentunya bukan disaat ini itu lebih bijak, karena kita tau seharusnya pemko Medan lebih fokus mengutamakan bagaimana bisa menekan angka penyebaran Covid-19, kalau seperti kejadian  ini bagaimana bisa selesai ini Pademi Dikota Medan, apa bisa menjamin dengan kerumunan masa begitu banyak tidak akan ada yg terpapar Covid-19 nantinya, ujar feri mengakhiri.||MS/*

Posting Komentar

0 Komentar