"Kantor Pangulu Tak Berfungsi" ini Penjelasan Pangulu Nagori Bunga Sampang

KORANKITA.ONLINE.30 April 2021.[Simalungun-Sumut] 

- Kantor Pangulu Nagori Bunga Sampang yang terletak di jalan lintas Tiga runggu - Seribu dolok sejatinya tempat berurusan segala bentuk Administrasi Nagori (Desa) baik pemerintah desa maupun masyarakat desa itu sendiri.

Menanggapi berita yang berkembang belakangan ini,tentang Kantor Pangulu Nagori Bunga Sampang yang tidak pernah berfungsi sebagai kantor pangulu.

Informasi yang berhasil dihumpun korankita.online dilapangan dan ketika pangulu nagori bunga sampang Aritonang Sinaga dibincangi korankita.online (30/04/2021) bahwa tidak berfungsinya kantor nagori tersebut adalah akibat tidak bertanggung jawabnya Para Gamot dan perangkat desa nagori bunga sampang itu sendiri.

 " Kalau soal kantor pangulu nagori kita yang kondisinya seperti itu ( kosong,tidak terawat ) sebenarnya itu sudah menjadi tanggung jawab perangkat nagori dan gamot nagori kita",

Di nagori bunga sampang ini ada 4 gamot yang semuanya sudah terjadwal tugasnya untuk piket dikantor nagori, akan tetapi para gamot tidak pernah mau melaksanakan tugas piket kantor pangulu".

Para Gamot malah melepaskan tanggung jawab tigasnya, justru malah meletakkan persolan kantor yang seperti itu kondisinya kepada saya secara pribadi", ungkap pangulu nagori bunga sampang,

Lanjutnya lagi "Untuk menghindari pencurian dan sebagainya barang-barang kantor pangulu, upaya yang saya lakukan adalah  menitipkan barang-barang kantor nagori di puskesmas yang dekat itu" sambil menunjuk puskesmas dimaksud.

 "sekarang kan Bapak Bupati yang baru sudah dilantik, saya selaku pangulu akan bermohon dan minta petunjuk pak bupati untuk mengganti Gamot Nagori Bunga Sampang yang hanya makan gaji buta tetapi tidak bertanggung jawab terhadap kerjanya" ucap pangulu Nagori Bunga Sampang.

Di tempat terpisah Randy H Tampubolon yang di hubungi awak media melalui aplikasi whatsappnya terkait kondisi kantor pangulu bunga sampang (30/94)2021) mengatakan " memang itu semua menjadi tanggung jawab pangulu, akan tetapi bukan berarti Gamot bisa lepas tangan begitu saja, coba nanti saya berkordinasi dengan pangulunya,bila dimungkinkan akan kita pidanakan Gamot dan perangkat nagori yang hanya makan gaji buta" ucap tampubolon singkat||L.Purba/*