Update

8/recent/ticker-posts

Pedagang Bakso Serapuh Nyaris Jadi Korban Begal di Wilkum Polsek Bangun




KORANKITA.ONLINE.17 April 2021 [Simalungun-Sumut]

 - Seorang Pedagang Bakso nyaris menjadi korban begal (perampokan-red) wilayah hukum polsek bangun,tepatnya di km 9-10 jalan asahan,kab simalungun beberapa waktu yang lalu ,(11/04/2021)

Suprianto (52) warga jln sangnuawaluh,kel siopat suhu,kec siantar timur kota pematangsiantar, keseharian Anto adalah pedagang bakso yang berwarung di nagori serapuh kec.gunung malela.

Seperti hari-hari biasanya setelah selesai bejualan bakso diwarungnya sekira jam 22:00 wib Anto menutup warung baksonya dan kembali kerumahnya di kel siopat suhu pematangsiantar (depan kampus nomensen-red).

Malam Pristiwa itu anto dengan mengenderai sepeda motornya menuju pulang kerumahnya didepan kampus nomensen, saat melintasi jalan asahan tepatnya di km 9-10 jalan asahan (jati-jatian-red).Sial bagi anto tanpa disadarinya ada tali tambang yang ikatkan ke pohon dan dibentangkan dari kanan kiri jalan hingga tali tersebut melintasi jalan.

Saat dibincangi korankita.online,setelah Anto pulang dari opame di rumah sakit (15/04/2021)  Anto menerangkan, " kejadiannya sekitar jam 23:00 wib, dijalan itu kan gelap gak ada lampu jalan, manalah nampak ada tali yang dibentang dari seberang keseberang jalan setinggi pas seukuran leher orang naik kreta (sepeda motor), ya langsung kebanting lah aku bang" terang anto.


"Untung di belakangku ada Tentara, bapak itulah yang nolong aku ,diantarkan aku sampai kerumah, kalau gak ada bapak itu udah pastilah kena begal aku bang" sambung nya

Ketika disinggung apa sudah dilaporkan kepolisi terkait peristiwa yang di alami Anto mengatakan ," macamanalah aku mau melaporkan kepolisi bang ,badanku kayak gini" sambil menunjukkan lehernya yang membiru,matanya juga masih kelihatan lebam,sementara jarinya yang robek harus di jahit (hecting-) akibat kena jeratan begal tersebut.


Lagian kalau kulaporkan kepolisi gak ada juga gunanya bang, mana mungkin polisi mau nerima laporanku orang gak ada saksi, cuma tentara itunya yang tau kejadian malam itu,tentra itu orang manapun aku gak tau.ungkapnya sambil menahan sakit.

Kapolsek Bangun AKP. L S Gultom ketika di konfirmasi korankita.online (17/04/2021) melalui sambungan selular mengatakan, " belum ada laporan yang masuk ke polsek terkait peristiwa itu bang,ucap AKP Gultom.

AKP Gultom menyarankan silahkan saja datang melapor kepolsek bangun, agar kami bisa lakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut dan kami bisa antisipasi kedapannya" ucap Kapolsek Bangun mengahiri.||L.Purba


Posting Komentar

0 Komentar