KORANKITA.ONLINE,[Tebing Tinggi-Sumut] - DPD Pujakesuma Kota Tebing Tinggi Sumateta Utara tolak aksi persekusi kegiatan kebudayaan kuda lumping jumat lalu di Medan.
Dilansir dari Testimoni Ketua Pujakesuma Drs Rahmat Suud,SE di yotube Channel minggu 11 april 2021.
Dengan tegas Rahmat Suud mengatakan menolak aksi persekusi ini,"Kami tidak setuju dengan perlakuan oknum-oknum yang merusak tradisi daerah (kesukuan-red) yang ada di NKRI".
Menurutnya Kuda lumping (jaran kepang-red) merupakan tradisi nenek moyang masyarakat suku jawa dan itu sudah berlangsung turun temurun hingga sampai pada generasi masyarakat jawa yang ada sekarang.
Dengan pasti Rahmad Suud menekankan, apabila ada oknum oknum yang merusak tradisi nenek moyang kami, dengan tegas kami mengatakan tidak terima dan kami siap mati mempertahankan tradisi dan budaya nenek moyang kami sampai titik darah penghabisan.
Kita jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu yang tidak baik dan tidak bertanggung jawab ,namun kita juga tidak boleh lengah, ingat "anda jual maka kami akan beli" "yen wani ojo wedi-wedi...yen wedi ojo wani-wanian" (Kalau berani jangan ada rasa takut..kalau takut jangan berani beranian-red) pungkasnya.||wek/*
0 Komentar