KORANKITA.ONLINE.// 16 Mei 2021 [ Boyolali- Jawa Tengah ]
-Suasana suka cita berakhir duka cita, Akibat belasan remaja selfie di deck bagian depan perahu,seketika membuat perahu yang kayu yang sudah berumur dan sudah keropos itu .oleng dan miring ke depan.
Akibatnya air pun masuk seketika dan tak terbendung, Sejurus kemudian perahu terbalik dan tenggelam. belasan remaja yang tidak bisa berenang itu pun tak bisa menyelamatkan diri.Korbanpun tak dapat dihindari,
Sebelas orang dapat diselamatkan, tiga orang orang belum ditemukan,sedikitnya korban tewas berjumlah enam orang.
Tragedi memilukan itu terjadi di Waduk Kedung Ombo, dukuh Bulu, desa Wonoharjo, kecamatan Kemusu, Boyolali, Sabtu siang (15/5/2021).
Berawal dari belasan remaja yang merayakan Idul Fitri 1442 H,hendak makan siang di sebuah warung terapung yang terletak di pinggir waduk yang pembangunannya pernah menjadi kontroversi dikarenakan pada masa pembangunannya masa itu menelan banyak korban,
"Tragedi Waduk Kedung Ombo terjadi saat perahu hampir tiba beberapa meter dari warung terapung, tiba -tiba belasan remaja yang menumpangi perahu tersebut tiba-tiba berlari ke deck bagian depan dengan penuh eforia dan foto narsis,seketika, terjadilah tragedi yang memilukan itu," ungkap Galih sang juru mudi perahu.
Perahu itu memang over muatan,perahu yang sudah tua dan sudah tidak layak pakai tersebut, seharusnya hanya bisa ditumpangi 14 penumpang (sudah termasuk juru mudi-red), namun kali ini bermuatan 20 orang.
"Saya berharap, tragedi yang memilukan di waduk Kedung Ombo itu tidak terulang lagi. Karena itu, pihak pengelola wisata harus check and recheck terlebih dahulu terhadap jumlah penumpang, kelengkapan dan keselamatan perahu.
Setiap penumpang diwajibkan mengenakan pelampung, dan yang penting jangan over kapasitas muatan", saran Mustaqim, kepala kecamatan Teras, Boyolali, yang ikut empati terhadap tragedi yang memilukan itu.||Domery Alpacino/*
0 Komentar