Update

8/recent/ticker-posts

Ngatirin Warga Tapian Dolok Penderita Polip Hidung Akhirnya Di Rujuk Ke RS Murni Teguh Medan



KORANKITA.ONLINE [ SIMALUNGUN ] - Ngatirin warga Jalan Melati Lingkungan. VI Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh Kota Medan.

Pemberangkatan Ngatirin, Senin, (28/06/2021) sekira pukul 05.00 WIB guna mendapatkan perawatan intensif tidak terlepas dari peran Forkopimca Tapian Dolok, Karang Taruna Kelurahan Sinaksak serta Anggota Dewan dari Partai PKS Dapil II, Bapak Usmayanto.

Sementara, saat di mintai pendapatnya via WhatsApp, Bapak Usmayanto mengatakan, " Ya benar tadi pagi sekitar jam 05.00 Wib di berangkatkan", ujarnya.

Lanjutnya, dirinya merasa senang bisa berkontribusi dalam kebaikan serta bangga terhadap peran Karang Taruna Kelurahan Sinaksak yang di ketua oleh Ahmad Fauzi yang sangat peduli pada warga, apalagi warga kurang mampu. 


"Saya juga apresiasi pada Kepala Puskesmas Tapian Dolok, dr. Leni yang juga proaktif dalam proses pemberangkatan pak Ngatirin, baik ketika merujuk ke RS Vita Insani Pematang Siantar maupun ke RS Murni Teguh Kota Medan, semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut, Aamiin", ucapnya.

Masih di katakan, di sisi lain, peran dari Kelurahan Sinaksak yang di wakili oleh Kepala Lingkungan VI, Bapak Sukirman begitu sangat berarti bagi keluarga Pak Ngatirin, di samping memberi perhatian juga penuh tanggung jawab kepada warganya.

Sebelum di berangkatkan dan di rujuk ke RS. Murni Teguh, Ngatirin mengalami penyakit polip akut yang menyebabkan pembengkan pada hidung bahkan kondisinya di atas lubang permukaan hidung saluran pernafasan terlihat pecah dan membusuk.

Ngatirin juga termasuk warga kurang mampu yang kediami berukuran 4 X 5 dengan Diding tepas yang mulai lapuk, dengan kondisi yang di alaminya tentu Ngatirin Sekeluarga mengharap uluran tangan dari orang-orang yang ikhlas, Kita Semua berharap dalam doa, semoga Ngatirin segera sehat dan dapat menjalankan aktivitasnya seperti dahulu.|| Ekolin/*

Posting Komentar

0 Komentar