"Zuriat" Raja Negeri Padang Tebing Tinggi,Sepakat Tegakkan dan Pertahankan Keturunan Asli

Tengku Emil Pewaris Tahtah Ke 12 Kerajaan Negeri Padang

KORANKITA.ONLINE.[Tebing tinggi -Sumut] - Marga Saragih Dasalak yang berada di wilayah kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, siang tadi minggu (25/07/2021) mengadakan pertemuan rutin dengan Punguan Marga Saragih Dasalak (Keturunan Raja Padang ke 12), dirumah salah satu Cucu dari Tengku Hasyim yakni Tengku Emil yang berada di wilayah Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Tebing-tinggi.

Sejumlah keturunan Raja Negeri Padang keturunan Raja Padang dari Tebing Tinggi itu yakni keturunan Raja Padang yang ke 12.

Para Zuriat Raja Padang siang tadi dilkasanakan dikediaman Tengku Emil adalah sebagai wujud Silahturahmi dengan para Zuriat yang tinggal diwilayah lainnya.

Tengku Emil adalah salah satu keturunan ( cucu ) dari Tengku Hasym, yang menjadi (Putra Mahkota) Raja Nagari Padang yang  terakhir.

Silsilah tersebut  dituturkan Tengku Emil sebagai salah satu Keturunan Raja padang dari Tebing Tinggi dalam bincang bincangnya dengan korankita.onlune.

Dalam bincangnya Tengku Emil pun menambahkan bahwa tampuk Kerajaan Negeri Padang (Raja Padang) terakhir semestinya adalah Raja ke 12 yakni dari keturunan Tengku Hasyim. 

Namun belakangan ini tersiar kabar bahwa para pemangku kerajan Negeri Padang ,disinyalir bukan berasal dari keturunan asli (Zuriat) Kerajaan Negeri Padang ujar Datuk Rizky Maulana, yang menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Kerapatan Zuriat Diraja Melayu Negeri Padang .

"Kami para Zuriat Negeri Padang khawatir, sejarah akan berbelok karena adanya oknum - oknum diluar zuriat yang diangkat menjadi pemangku adat"

Sekretaris Yayasan  Rizky Maulana, juga menegaskan bahwa secara pribadi siapapun dipersilahkan untuk mempertahankan adat dan budaya.

Namun jangan coba-coba berupaya untuk memplintir atau sengaja merubah tatanan dan berniat untuk mengubah  struktur kerajaan yang sudah ada, papar Datuk Rizky Maulana.

Kami para Zuriat Kerajaan Raja Padang atau Marga Saragih Dasalak melalui Yayasan yang sudah berbadan hukum akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan norma noma adat dan budaya yang sudah ditetapkan dan diakui oleh seluruh para Zuriat Negeri Padang, pungkasnya.||Dani-wek/*