Update

8/recent/ticker-posts

Tidak Benar F-PPP Sergai Walk Out, Ini Penjelasannya



KORANKITA.ONLINE,[Serdang Bedagai-Sumut] -Anggota DPRD sergai fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F.PPP) Hari Ananda,S.Pd,M.Sp membantah F PPP ikut melakukan aksi Walk Out (WO) dalam sidang paripurna  pembahasan  nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD sergai kamis 8 Juli 2021 kemarin.

Hari Ananda menyampaikan bahwa aksi Walk Out (WO) atau keluar tersebut tdk benar,"Ada pemberitaan yang menyatakan F-PPP  ikut dalam aksi WO, padahal itu tdk benar", tegas Hari Ananda disela-sela sidang peripurna  lanjutan pembahasan pandangan umum fraksi DPRD terhadap  Nota pengantar Ranpenda RPJMD  TA.2021-2026. Jumat 9 Juli 2021.

Ia menyebutkan, sudah meminta  klarifikasi terkait yang sudah terpublikasi tersebut, secara  khusus karena F-PPP tdk melakukan aksi WO dalam paripurna tersebut.

Saya sdh meminta klarifikasi kepada media tersebut, dan saya meminta agar di publikasikan secara khusus  bahwa saya dan anggota DPRD Partai PPP tidak melakukan aksi WO, Ungkap politisi  muda asal dapil 2 tersebut.

Jika klarifikasi khusus ini tidak dilakukan maka pihaknya akan melakukan langkah hukum  tentang hal terkait dengan hak jawabnya.

Jika RPJMD tertunda, menghambat pembangunan Kabupaten Sergai, lanjutnya, dan ketika ada mosi tidak percaya  kemudian melakukan  Walk Out, itu hak politis masing-masing anggota  DPRD, "Silahkan saja, namun dalam perspektif kita, ada kondisi  pembasahan RPJMD maka ini adalah suatu wadah kerangka berpikir  yg harus kita kemas utk pembangunan Serdang Bedagai lima tahun kedepannya, jelasnya.

RPJMD untuk enam bulan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati harus ditetapkan sampai 26 Agustus 2021  mendatang.

Dalam hal ini akan terjadi  penundaan tunjangan dari pemerintahaan  Kabupaten Serdang Bedagai yang dapat menghambat  pembangunan, pungkasnya.||wek*

Posting Komentar

0 Komentar