Update

8/recent/ticker-posts

Semua Puskesmas di Surabaya Akan Buka 24 Jam, Ambulans Siaga bagi Warga



KORANKITA.ONLINE.[Surabaya, Jawa timur] ,- Puskesmas di Surabaya buka 24 jam menjadi salah satu langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menyediakan akses layanan kesehatan.

Selain operasional selama 24 jam, fasilitas ambulans juga disiagakan. Dia mengimbau kepada warga masyarakat Suroboyo yang merasa kurang sehat, bisa langsung memanfaatkan layanan tersebut, kendati tengah malam sekalipun.

Kapanpun masyarakat, ketika merasa tidak nyaman dengan badannya, bisa langsung periksa ke PKM, ada layanan 24 jam. Insyaallah, pelayanan kesehatan masyarakat dibuka 24 jam, termasuk ambulans," kata Eri, melalui keterangan tertulis,beberapa pekan lalu disaat Apel pagi bersama para Relawan Surabaya Memanggil, ( RSM ) di Balai Kota Surabaya,


Untuk memaksimalkan pelayanan di puskesmas, Pemkot Surabaya memperoleh dukungan dari sejumlah lini, salah satunya bantuan 126 tenaga pengemudi dari Relawan 'Surabaya Memanggil' beberapa waktu lalu

Nantinya, para relawan diperbantukan pada masing-masing puskesmas di Kota Surabaya untuk memberikan layanan operasional ambulans selama 24 jam.

Sehingga, pelayanan IGD kita bisa maksimal untuk warga Surabaya yang mengalami gejala yang berat. Harapan kami, warga Surabaya kalau ada yang sesak, butuh pertolongan, bisa langsung ke RSUD dr Soewandhie," tuturnya.

Sejak beberapa pekan lalu di, masa munculnya varian baru,  dan berjalanya PPKM jam operasional puskesmas ditambah. Fasilitas kesehatan (faskes) itu melayani warga nonstop. Buka selama 24 jam. Salah satunya Puskesmas Lidah Kulon.  layanan 24 jam tersebut telah  berjalan. Ada sejumlah fasilitas yang disediakan.

Sejumlah persiapan telah dilakukan Puskesmas Lidah Kulon, Pertama, menyediakan tenaga kesehatan (nakes). Dokter dan perawat disiagakan selama 24 jam. Selanjutnya, puskesmas mendapatkan tambahan petugas. Yaitu, dari kelurahan serta kecamatan. ’’Untuk percepatan pelayanan,’’ jelasnya.

Ke depan, jumlah petugas di puskesmas terus ditambah. Rencananya, pemkot akan menerjunkan relawan di seluruh faskes tersebut. Mereka akan membantu petugas untuk memberikan pelayanan cepat.

Di puskesmas, pasien akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Misalnya, swab antigen. Untuk yang hasilnya reaktif, penanganan cepat berjalan. Mereka bakal dibawa ke tempat perawatan. ’’Langsung ke HAH atau RSLT,’’ ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan yang belum lama ini digeser oleh Gubernur Jawa timur  untuk menjalankan Jabatan yang baru yaitu ,   (Dinkes) Febria Rachmanita mengatakan, pelayanan 24 jam di puskesmas merupakan solusi. Sebab, tim gerak cepat (TGC) dinkes mulai kewalahan menyediakan pelayanan.||okik/*

Posting Komentar

0 Komentar