Update

8/recent/ticker-posts

Judi Merebak Di Wilkum Siantar Martoba,Statemen Kapolsek Siantar Martoba Sama Halnya Isapan Jempol



KORANKITA.ONLINE. [Siantar-Sumut] Pernyataan AKP Amir Mahmud selaku Kapolsek Siantar Martoba saat dijumpai dikantornya Rabu (1Agustus2021) sangat menggiurkan.

Kapolsek Siantar Martoba ini menyamapikan penuh semangat dan berapi api kapada beberapa awak media bahwa beliau sangat anti dengan Narkoba, Judi dan kejahatan lainnya.

Namun pada kenyataannya di seputaran Wilkum  Siantar Martoba Judi jenis tebakan angka  (togel) masih saja bebas beroperasi,bahkan terkesan seperti sudah tidak ada rasa takut,seolah olah menanggap remeh terhadap petugas.

Beberapa ibu rumah tangga yg tidak mau disebutkan namanya diseputaran jalan Medan  kepada awak media ini Kamis (2 Agustus 2021) mengaku merasa resah terhadap bebasnya judi togel di martoba ini,dimana menurut salah seorang ibu banyak dampak negatifnya nya terutama dalam kehidupan sehari hari,situasi ekonomi yang sangat sulit ditambah lagi judi ini katanya.

Jujur saja kami merasa kewalahan menghadapi kebutuhan sehari hari, suami yang bekerja serabutan sudah pastilah hasilnya tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga ditambah lagi dengan memasang nomor ya sudah pasti sangat besar dampaknya bagi kehidupan kami sehari hari ,jelasnya.

Para ibu rumah tangga ini minta dengan sangat kepada pihak kepolisian untuk segera menertibkan judi togel yang ada di wilayah jalan Medan gang Air bersih maupun gang bajigur ini.

Kapolsek Siantar Martoba dengan santai menjawab pertanyaan awak media terkait narkoba maupun judi diharapkan agar masyarakat segera melaporkan jika melihat.

Dalam bincangnya dengan awak media ,sangat disayangkan pernyataan Kapolsek Siantar Martoba ini, Kapolsek meminta agar masyarakat melaporkan setiap melihat kejahatan ditengah  masyarakat termasuk judi,

Jika menyikapi pernyataan AKP Amir Mahmud selaku Kapolsek Siantar Martoba, terkesan seluruh elemen yang ada di jajaran Polsek khusus Intel sama saja dengan tidak di berdayakan jika harus menunggu laporan dari masyarakat.||Andy Irw/*

Posting Komentar

0 Komentar