Update

8/recent/ticker-posts

Happy anniversary PENDAWA CLUB MEDAN ke 34 sederhana tapi semarak



KORANKITA.ONLINE.[Deli Serdang -Sumut] - PENDAWA CLUB MEDAN adalah suatu organisasi atau paguyuban bersifat dan tujuan murni untuk sosial dan kekeluargaan,berwujud dalam bentuk komunikasi radio angin atau kontek- kontek.Dengan komunitas inilah terjalin silaturahim dan kekeluargaan itu bisa terbangun dan berkesinambungan.Yang mana lagi Pendawa club Medan melaksanakan arisan pertemuan sebulan sekali,dari satu rumah anggota ke rumah anggota lainnya.

17 october 2021 tepatnya di lokasi
Pemandian air panas MELIALA menjadi tempat acara perayaan dilaksanakan,dengan suasana natural dan udara yang sejuk menjadi pilihan lokasi,apalagi ditengah pandemi COPID19 ini.



Perayaan Hari Ulang Tahun Komunitas Paguyuban PENDAWA CLUB MEDAN kali ini dilakukan secara sederhana ,dalam arti tidak dilakukan prosesi serimonial seperti layaknya organisasi yang melaksanakan acara sakral.

Konsep kesederhanaan dengan semarak kemeriahan di acara ulang tahun ke 34 terwujud dari sajian hidangan yang disajikan secara sederhana 
,yakni dari kaum bapak- bapaklah yang mengolah dan menyajikan makanan di acara tersebut.



Sesekali pecah tawa yang tak terbendung saat bapak- bapaknya mengiris cabe, bawang  dan bumbu dapur lainnya.Apalagi saat kaum Adam tersebut mengayuhkan kayu diatas wajan penggorengan untuk mengaduk nasi goreng.

Akhirnya jadilah makanan olahan tersebut versi Tailan( enak tak enak ditekan)

Namun karena rasa dan jiwa kekeluargaan di Pendawa club Medan memang sudah mengakar,jadi makanan bukanlah jadi pokok masalah yang utama bagi keseluruhan anggota yang menghadiri acara itu.Tak terbayang organisasi yang bukan mendapat keuntungan pribadi atau kelompok ini sudah berusia 34( tiga puluh empat tahun) lamanya,artinya komunitas ini memang solid dan kompak.


Muslim Susanto ketua panitia acara perayaan menyampaikan ke awak media:
Perayaan HUT ke 34 kali ini ,kami buat dgn konsep kesederhanaan , dari mulai masakan yang di olah bapak-bapak ,tidur di aula beralas tikar bersama seluruh anggota tanpa memandang status sosialnya dan diujung acara dibuat game atau permainan yang melibatkan seluruh ibu- ibunya. 

Dari amatan awak media ,jelas sekali acara tersebut sederhana tetapi semarak dan meriah dalam artian acara tersebut berlangsung sakral dan khidmad.||NS/*

Posting Komentar

0 Komentar