KORANKITA.ONLINE.[Simalungun, Sumut] - Pelaksanaan Pengaspalan yang dilakukan salah satu Contraktor dalam pelaksanaan pengaspalan sepanjang 5 Kilo Meter tersebut siang tadi Rabu (13/01/2021) sekira pukul 13:30 WIB itu sangat membuat susah para pengndara roda 4 dan Bus yang akan melintas ditempat dimaksud.
Apa Pasal sebab saat para pengguna jalan terkusus, para sopir bus Damri Armada angkut milik Pemerintah, yang saat itu hendak mengatar sejumlah anak sekolah dari Sejumlah sekolah yang berada di wilayah Raya ke Nagri Dolok, Karyahan dan sejumlah daerah lainnya.
Sayangnya pihak Contraktor diduga telah menyimpang dalam pelaksanaan pengaspalan dimaksud sebab selain taburan pasir yang kering tanpa adanya penyiraman.
Serta tidak boleh menutup jalur tersebut, karena hal itu sangat merugikan penguna jalan yang melintas dijalur dimaksud itu.
Salah seorang Sopir Damri bermarga Sijabat mengaku pada awak media ini bahwa dirinya dari jam 10:30 WIB menunggu disini pak ucapnya saya mau ngantar anak sekolah mereka suda pada kelaparan loh paparnya.
PT. Yustina dengan pagu sebesar 15 Milyar Rupiah, saat salah pengawas proyek dimaksud itu diketahui bermarga Sinaga menyebutkan bahwa " Inikan jalan Kabupaten.
Namun menyerupai jalan lintas dengan lebar yang tidak begitu lebar sehingga ya, Dengan terpaksa harus ditutup dulu untuk sementara atau paling tidak agak terganggu Sembari menambahkan
Hal itu dilakukan agar hasil menganai kualitas aspal pada jalan dimaksud itu bagus dan berkualitas serta bertahan lama tandasnya.
Akan tetapi Sinaga membantah dengan menyebutkan bah tak ada anak sekolah yang sejauh itu lo. yang mengaku pada awak media ini sebagai Pengawas proyek jalan tersebut, melalui media onlin ini menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat bersabar untuk menunggu beberapa saat lagi hingga pengaspalan selesai pungkasnya.||Dani R/*
0 Komentar