Update

8/recent/ticker-posts

Majelis Adat Melayu Budaya Indonesia (MABMI) Hadang PTPN II Yang Akan Merobohkan Salah Satu Gedung Milik MABMI



KORANKITA.ONLINE.[ Deli Serdang - Tanjung Morawa] - Rencana PTPN 2 Tanjung Morawa lakukan pembongkaran salah satu gedung di Jl.Sultan Serdang Desa Dalu XA Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, mendapatkan perlawanan dan hadangan masyarakat. Selasa (23/11/21).

Terkini diketaui, ternyata gedung yang akan dibongkar adalah milik sekretariat Organisasi Majelis Adat Melayu Budaya Indonesia (MABMI) Kabupaten Deliserdang.




Ak ibatnya, tindakan rencana perobohan gedung yang akan dilakukan pihak PTPN 2 mendapatkan perlawanan dan hadangan oleh masyarakat, terlihat juga dilokasi hampir terjadinya gesekan antara masyarakat dan sejumlah oknum berpakaian sipil yang diduga dibawak oleh pihak PTPN2.

Menjaga agar tidak terjadinya bentrokan kedua belah pihak melalui kuasa hukum masing masing lakukan mediasi terbuka yang disaksikan masyarakat yang berada dilokasi.

OK Hendri Fadlian Karnain, SH saat berbicara dihadapan Masyarakat dan Pihak PTPN2

Kuasa Hukum Masyarakat melalui kuasa hukumnya, OK Hendri Fadlian Karnain, SH mengatakan agar kedua belah pihak dapat mentaati kesepakatan yang disepakati bersama dengan forkopimda terkait agar tidak ada aksi pembongkaran dan intimidasi kepada warga.

Taati proses persidangan yang masih berjalan, sebelum ada keputusan inkrah terhadap gugatan Masyarakat tanah suguhan ini, Negara kita Negara Hukum, taati hukum, tegas nya saat itu.

Kita sepakat masalah perataan bangunan ini tapi sebelum ada rapat kordinasi dengan forkopimda, namun setelah ada rapat kordinasi dengan forkopimda yang dihadiri muspika, kepala dusun dan kepala desa kita sepakat walau sudah pembayaran tali asih jangan ada lagi pengancur ancuran bangunan, jangan ada intimidasi kepada masyarakat, terangnya lagi dihadapan masyarakat dan pihak PTPN2.

Diketaui oleh awak media tersebut juga oleh OK Hendri, salah satu nama Anggota DPRD Deliserdang bernama Kamaruzaman yang telah menerima Tali Asih dan diduga menjadi dasar pihak PTPN2 rencana lakukan pembongkaran.

” Kalau bapak Kamaruzaman bilang ini bangunan dia, tolong buktikan mana buktinya, mana surat suratnya, mana izin IMB nya, jelas ini bukan tanah pribadi, sebut OK Hendri.

Dirinya juga berencana akan melaporkan sang oknum DPRD jika terbukti tidak memiliki dasar kuat membuktikan diri jika sang anggota Dewan tidak memiliki bukti.

” Kalau ada yang berkenan dengan surat surat ini saya akan laporkan, kalau dia ingin pertahankan bangunan ini silahkan gugat, Negara ini Negara hukum, kalau memang bangunan ini milik bapak Kamaruzaman tolong tunjukan surat suratnya, karena beliau adalah dewan yang terhormat tolong tunjukan izin mendirikan bangunannya, ingat bapak Kamaruzaman terima uang Tali Asih dari PT. Dua Nusa Properti, Ketus OK Hendri.


Ratusan Masyarakat Memadati Lokasi disaat rencana perobohan Kantor MABMI Deliserdang

Kamaruzaman anggota DPRD Deliserdang saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler mengatakan dirinya memiliki bukti kepemilikan bangunan tersebut adalah miliknya.

Jadi dulu abang gak tau itu tanah PTP, dulu nya seperti itu, jadi waktu abang bangun gak bisa abang buat IMB nya, abang tinggallah bangunan itu.

Disebut lebih jelas olehnya, jadi posisi nya, itu bangunan bukan milik saya pribadi, itu saya bersama teman teman, dulunya rencana itu mau kita buat kantor partai, karena kita tau tanah milik Negara, tidak jadi kita buat, kita tau hukum, kita taat hukum, katanya.


Gedung yang juga kantor MABMI DS yang direncanakan akan dibongkar PTPN 2
Terkait keberadaan plang MABMI Deliserdang yang bersekretariat di bangunan tersebut, Kamaruzaman menjelaskan bahwa itu dipinjamkan.

” Mereka ajukan pinjam bangunan itu katanya buat kantor, sekitar 6 bulanan, jadi abang ok kan lah, tapi gak ada kontrak nya, cuma cakap cakap az lah, karena kawan ya udahlah, ini biar jelas”, kata Kamaruzaman.

Diterangkannya lagi, jadi lahannya punya saya, gedung nya saya yang bangun, kok mereka yang kuasai, mana bukti alashak nya, tanya ma OK Hendri ?, Cetusnya

saya ini orang Melayu, tidak mungkin saya dibenturkan dengan MABMI, kita junjung tinggi itu, saya orang Melayu saya junjung tinggi itu, Katanya berulang ulang.

Sementara diwaktu terpisah, Humas anak perusahaan PTPN 2 PT.Dua Nusa Properti, Sutan BS Panjaitan mengatakan pihak nya tetap akan merobohkan bangunan tersebut.

” Kita tetap akan robohkan, besok kita robohkan, katanya tegas kepada awak media

Sementara saat disinggung adanya oknum berpakaian sipil yang dikatakan masyarakat adalah preman yang dibawak PTPN2 dilokasi, Sutan BS Panjaitan membantah hal tersebut.

” Itu bukan preman, spekulasi saja itu masyarakat biar jadi ribut, itu pekerja dari kebun yang akan melakukan perobohan nanti, jadi tidak benar itu, kata Sutan menutup pembicaraan.||02-MR/*

Posting Komentar

0 Komentar