KORANKITA.ONLINE.[Binjai Sumut] - Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali dilakukan oleh pihak KPK terhadap pihak Pemkab Langkat ,bertempat di Dilan cafe Kota Binjai,Rabu 19 Januari 2021 sekira pukul 02:00 Wib.
OTT tersebut dilakukan atas adanya dugaan transaksi suap yang dilakukan oleh sdr. Fitra, sdr. Maura dan sdr. Deni yang disinyalir bermuara ke Bupati Langkat.
Ketiga orang dimaksud, setelah dilakukannya OTT, langsung dibawa dan dilakukan pemeriksaan sementara di Polres Binjai selanjutnya pagi hari sekira pukul 08.00 WIB ketiga org tersebut dibawa ke MAKO SATUAN BRIMOB POLDA SUMUT, selanjutnya sekira pukul 08.45 WIB sebagian tim penindakan KPK melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan terhadap rumah kediaman Iskandar PA yang saat ini menjabat sebagai Ketua APDESI Langkat/ Ketua SPSI Langkat/ Kepala Desa Raja Tengah Kecamatan Kuala Kab. Langkat yang juga merupakan abang dari Terbit Rencana PA (Bupati Langkat) bertempat di di Lingkungan III Tumaninah Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala Kab. Langkat;
Tim penindakan KPK memasuki rumah dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil Avanza/Innova, 2 (dua) unit mobil Double Cabin serta 1 (satu) unit Mobil Truk yang membawa pasukan Brimob berseragam dinas lengkap.
Akan tetapi Iskandar PA sudah tidak berada di tempat saat Tim Penindakan KPK memasuki rumah kediamannya dan hanya anggota kerjanya yang bernama Natali (23) yang ada di rumah sekaligus sebagai kantor tersebut.
Sekira Pukul 09.00 WIB Tim Penindakan KPK tersebut kembali melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan pada rumah pribadi Bupati Langkat yang beralamat di Jalan Namukur Dsn. I Langka V, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat dengan membawa 1 (satu) truk pasukan Brimob bersenjata dan berpakaian lengkap dan pihak Tim Penindakan KPK menggunakan 1 (satu) unit avanza serta 1 (satu) unit Xenia;
Hingga pukul 14.00 WIB Tim Penindakan KPK masih melakukan penggeledahan di Kediaman Bupati Langkat.|| 01- PB/*
0 Komentar