KORANKITA.ONLINE.[Simalungun -Sumut] - Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut menerapkan program admisi dan orientasi (masa pengenalan lingkungan) terhadap para Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana) ,Sabtu 22/12/22.
Program admisi dan orientasi adalah program awal dalam melakukan penelitian terhadap latar belakang dan pengamatan terhadap sikap serta perilaku narapidana.
Pada program admisi dan orientasi ini, WBP baru diberikan pengenalan lingkungan maupun sarana dan prasarana serta program pembinaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut.
Admisi dan orientasi digunakan untuk mencatat dan memonitor WBP yang sedang mengikuti, ataupun yang telah mengikuti program pembinaan orientasi, dan juga merupakan media pencatatan risalah hasil dari semua program pembinaan yang pernah diikutinya pada masa orientasi (mapenaling).
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut menjelaskan, “admisi dan orientasi ini ibarat mengisi botol kosong. WBP pindahan yang belum mengenal rumahnya yang baru perlu mendapat asupan positif sehingga kemudian hari tidak melakukan perbuatan menyimpang di dalam lapas.”Ujarnya
Pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kenkumham Sumut ini, admisi dan orientasi dibimbing oleh Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Kasi Kegiatan Kerja dan Kepala Pengamanan Lapas.
Sisi positif kegiatan admisi dan orientasi tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap keamanan dan ketertiban lapas, tetapi juga berguna untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (narapidana) itu sendiri, yaitu dibekali bagaimana menjalani pidana dengan baik dan benar, sehingga setelah bebas dapat kembali bergabung ketengah tengah Keluarga dan Masyarakat serta dapat membekali diri menjadi sosok yang takut akan Tuhan,serta dapat mengaplikasikan dirinya sebagai warga masyarakat yang baik.||01-PB/*
Autentikasi : Humas Pastika Raya
0 Komentar