Update

8/recent/ticker-posts

Heboh.., Penjaga Malam Di Sergai Ditemukan Tewas Membusuk



KORANKITA.ONLINE,[Sergai-Sumut] - Warga Masyarakat Dusun IV Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (23/1/2022) sekira pukul 20:30 wib mendadak heboh.

Pasalnya, Seorang penjaga malam disalah satu perusahan ikan yang ada di Kecamatan Perbaungan ditemukan tewas membusuk di sebuah gubuk kolam ikan dalam  terlentang tanpa busana dengan kondisi membusuk.


Hingga saat ini belum diketahui motif peristiwa tersebut, namun dugaan sementara korban meninggal dunia akibat memiliki Riyawat penyakit darah tinggi.

Informasi yang diperoleh, korban meninggal dunia diketahui bernama Wahyu Purnomo alias Aho (49) seorang penjaga malam (Satpam-red) berdomisili Dusun IV Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai.

Korban pertama kali ditemukan rekan kerjanya Hamdani (32), Bunseng (54) dan On Sun Kiong
(56) selaku mandor kolam ikan aeng jumbo yang ditemukan dalam  meninggal dunia di gubuk tempat tinggalnya.

"Korban adalah ketua satpam di penjagaan kolam ikan tersebut,
Awalnya pada tanggal (20/1/22), korban masih bersama kita untuk mengambil THR ke kantor dan sorenya korban masih mengambil nasi untuk makan malam," ujar On Sun Kiong selaku mandor kolam ikan aeng jumbo, Selasa (25/1).

Sambungnya, keesok hari korban masih kembali mengambil nasi untuk makan siang dan sekaligus untuk sarapan pagi. Sore harinya korban masih tetap mengambil untuk makan malam. 

Pada malam hari rekan kerja bertanya, kenapa korban tidak 
ada kelihatan kemana dia. Saat itu rekan kerjanya mencari dan mendatangi gubuk yang ditempati tinggalnya, namun pintu gubuk masih dalam kondisi terkunci, bahkan suara televisi masih bersuara. Setelah pintu kami buka korban sudah dalam kondisi terbaring dengan kondisi badan sudah membiru, papar On Sun Kiong.

Lanjut On Sun Kiong. Dilokasi korban yang masih terbaring tempat tidur dengan menggunakan celana dalam dengan tertutup selimut dengan kondisi badan sudah menghitam. Bahkan dilokasi televisi juga masih menyala, uang THR milik korban masih ada, bahkan Handphone baru milik korban masih ada dan obat obat darah tinggi ada dilokasi.

Namun saat disinggung apakah sebelum meninggal dunia korban pernah bercerita adanya keluhan sakit maupun lainya. On Sun Kiong mengatakan bahwa sebelum meninggal korban pernah bercerita kepada kakak kandungnya bahwa korban memiliki Riyawat sakit darah tinggi dan hari ini kakak kandung tadi pagi sudah datang.

"Bahkan Korban pernah berpesan kepada kakak kandung korban, seandainya dirinya meninggal dunia, mau di makam dengan cara kremasi, itulah pesan kakak kandung korban," terang On Sun Kiong kepada kru awak media.

Saat itu pihak kepolisian dipimpin langsung Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiang didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulfan Ahmadi bersama tim Inafis Polres Sergai sudah turun kelokasi," pungkasnya.


Saat dimintai keterangannya, Kapolsek Perbaujgam AKP M Pandiangan membemarkan hal tersebut, benar demikian dan saat ini korban sudah dibawa kerumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang untuk dilakukan Visum luar atau Outopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban,"pungkas Kapolsek. | |01-TS/*.

Posting Komentar

0 Komentar