KORANKITA.ONLINE,[Sergai-Sumut] - Program pembangunan sarana yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara tidak semua bisa dirasakan oleh Masyarakat.
Hal ini terbukti, pembangunan yang ada tidak menyentuh jalan lintas Desa Pon menuju Desa Gempolan, yang kondisinya saat ini sudah sangat rusak ,sejak beberapa tahun ini kerusakan jalan tersebut belum dan tidak menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Sergai
Pantauan korankita.online, Minggu (02/01/2022), jalan lintas dimaksud malah yang dijadikan tempat pengutipan restribusi parkir sepanjang kurang lebih 200 M hingga jalan menuju Desa Gempolan ini, dipenuhi air layaknya kubangan kerbau.
Akibat jalan rusak yang digenangi air seperti kubangan kerbau ini membuat para pengguna jalan harus lebih berhati-hati karena tidak tahu kedalaman air yang menggenangi badan jalan tersebut, bahkan akibat kerusakan jalan ini, membuat sejumlah kenderaan bermotor khususnya becak bermotor sering mengalami kerusakan.
Kepada korankita.online, AS, warga Dusun XVII, yang sedang melintasi menyebutkan bahwa setiap hujan turun, jalan di desa tersebut memang seperti ini.
"Sudah lama rusak jalan ini pak, tapi pihak pemerintah kayaknya gak peduli pak , Udah sekitar 5 tahun jalan ini tidak pernah ada perawatan, padahal jalan ini akses lintasan kami bila berbelanja ke pasar Desa Pon ini," kesalnya.
Diungkapkan AS, jalan ini merupakan lintasan menuju desa Gempolan atau bisa disebut sebagai jalan alternatif menuju Kota Tebing Tinggi melalui Simpang Pos Sei Bamban. Karena itu banyak sekali pengguna jalan yang lewat dari sini untuk menghindari kemacetan.
"Anehnya, di lintasan jalan ini ada juga 2 orang anggota DPRD Sergai yang rumahnya di tepi jalan ini dan juga menggunakan jalan ini. Tapi tetap saja jalan kami seperti ini," tandasnya.
Sementara, DS warga Kota Tebing Tinggi yang juga ketepatan melintasi jalan berlubang dan penuh air ini mengemukakan bahwa tujuannya ke desa ini untuk berkunjung ke rumah orang tuanya. Tapi melihat kondisi jalan berlubang dan berair ini saja, dirinya sudah pusing karena bisa-bisa mobilnya juga akan rusak
"Kerusakan jalan ini sudah lama terjadi tapi sepertinya sedikitpun tidak ada niat Pemerintah Kabupaten Sergai untuk memperbaikinya walaupun sudah seperti kubangan kerbau," cetusnya.
Saat program rencana perbaikan jalan ini ditanyakan kepada Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga melalui WhatsApp, Johan tidak memberi jawaban. Sedangkan Kasi Jalan Dinas PUPR Sergai Abdul Rahman Purba mengemukakan bahwa untuk kegiatan Jalan Kp. Pon - Bakaran Batu (Kelapa Tinggi), sudah termasuk Program TA.2022.
Untuk pelaksanaannya, diinformasikan selanjutnya dan pasti di komunikasikan, ucapnya. | |01-TS/*.
0 Komentar