Update

8/recent/ticker-posts

Ternyata...! Bukan Hanya Satu Siswa Yang Disuntik Vaksin Kosonga



KORANKITA.ONLINE [Medan - Sumut] - Polres Pelabuhan Belawan bersama Dinas Kesehatan Kota Medan masih terus mendalami terkait dugaan vaksin kosong yang disuntikkan kepada siswa di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufiq Ririansyah mengatakan saat ini Polres Belawan masih memintai keterangan sejumlah pihak terkait insiden tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (17/1) lalu dalam acara vaksinasi yang digelar oleh Polres Belawan di sekolah itu.

"Terkait ini kami sudah berkordinasi dengan Polres Belawan, pada saat ini Polres Belawan sedang melakukan investigasi terhadap persoalan itu. Kami akan terus berkordinasi," kata Taufiq kepada wartawan, Jumat (21/1).

Taufiq mengungkapkan ada dua anak yang diduga menerima suntikan vaksin kosong saat acara vaksinasi itu. Sementara yang lainnya tetap sesuai prosedur. 

"Hasil dari koordinasi kami dengan Polres Belawan sementara ada dua anak dan tidak lebih, yang lain masih sesuai dengan prosedur," ujarnya.

Ke depan, dia menyebut Dinas Kesehatan Kota Medan akan melakukan peninjauan ulang terhadap kondisi kedua anak tersebut. 

"Untuk si anak kami akan tinjau ulang apakah dia masih dilakukan vaksinasi atau apakah perlu laboratorium atau pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut Taufiq mengatakan pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut. Pasalnya, saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya menciptakan kekebalan tubuh masyarakat lewat vaksinasi.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang menginjeksi suntikan tanpa cairan vaksin ke tubuh salah seorang siswa SD viral di media sosial.||02-Mdn/*

Editor : Aber

Posting Komentar

0 Komentar