Update

8/recent/ticker-posts

Event Piala Dispora Sumut "Pengkab TI" Tak Dapat Dukungan Dari Pemkab Simalungun


Foto : Atlet yang berprestasi

KORANKITA.ONLINE.[ Pematangsiantar] - Atlet Taekwondo dari Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Kabupaten Simalungun terus menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Pasalnya, atlet dibawah naungan Pengkab TI Simalungun ini mampu menyabet 13 medali emas, 2 Perak dan 1 Perunggu. 

Medali itu mereka dapatkan dari Kejuaraan Martabe Championship Open Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) kemarin. Sayangnya, ketika event ini berlangsung, Pengkab TI ini membawa nama Kabupaten Simalungun dengan menggandeng atlet dari beberapa Dojang.

Yakni yang ada di bawah binaan TI Simalungun, namun tak mendapatkan dukungan dari Pemkab Simalungun. Bahkan, saat event resmi dari Dispora Sumut beberapa waktu lalu, Pengkab TI Simalungun ini juga tak mendapatkan support dari Pemkab karena alasan tak ada dana. 



Menurut Kepala Bidang Organisasi Taekwondo Simalungun Dian Purba, dia mengaku selama atlet Pengkab TI Simalungun mengikuti event kejuaraan yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun, mereka tidak pernah menerima bantuan dari Pemkab Simalungun. 

Termasuk tidak menerima bentuk dukungan atas pencapaian yang diperoleh. Kendati demikian, TI Simalungun yang notabenenya berada di bawah naungan KONI Simalungun ini, tetap mengikuti event kejuaraan. Baik pada kejuaraan Kejurda ataupun kejuaraan event Open. 

"Kali ini kita tak minta, kita hanya berikan laporan. Tapi event Dispora Sumut kemarin kita membawa nama Dispora Simalungun, tapi tetap tidak ada dukungan dengan alasannya ya itu, uang tak ada. Tapi dibilangnya akan diupayakan tahun depan," kata Dian Purba kepada wartawan, Rabu (23/3/22) siang jam 14.00 WIB. 

Menurut Dian, KONI sampai sekarang juga tak mempunyai dana. Karena itu, pihaknya sudah audiensi ke Dispora, tapi hanya sebatas untuk melaporkan hasil ke Pengkab Simalungun. Pria yang kerap dipanggil Pak Dos ini mengatakan, saat event Piala Dispora Sumut Pengkab TI Simalungun juga tidak mendapatkan dukungan materil dari Pemkab Simalungun. 

"Dispora Simalungun tak punya anggaran. Kita meminta kepada bupati agar lebih memperhatikan atlet kita, sampai sekarang tak pernah ada dukungan dan sanjungan dari kepala daerah. Sebagai orang tua di Simalungun harus betul-betul memperhatikan anak-anaknya saat mengikuti turnamen yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun. Bukan cuma kali ini kami ikut kejuaraan dan mendapatkan hasil juara," ujar dia.

Sebelumnya, kata Dian Purba, ltihan yang rajin dan menuruti apa kata pelatih, merupakan salah satu keberhasilan atlet olahraga hingga menjadi juara. Hal itu pula yang terjadi kepada 18 orang atlit Taekwondo Indonesia (TI) asal Kabupaten Simalungun yang mampu berhasil meraih 13 medali emas, 2 medali perak dan 1 perunggu.

Medali tersebut mereka dapatkan pada event kejuaraan martabe Championship Open Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2022. Peserta yang mengikuti pun berjumlah 1.100 atlet dari berbagai daerah se sumatera utara dengan beberapa kategori. 

Dari kedelapan belas orang atlit taekwondo asal Pengkab Taekondo Indonesia (TI) Kabupaten Simalungun, hampir semua klas dalam event tersebut di ikuti seperti Poomsae dan Kyorugi yang terbagi menjadi Kadet prestasi, Pra kadet dan Junior festival. 

Taekwondo Simalungun mengirimkan 18 atletnya yang berasal dari beberapa dojang, sesangkan tim pengkab Tl simalungun mengirimkan 5 atlet dengan raihan 4 emas. Mereka adalah Rafi M ishaq (usi), M. Rofiq (usi), Ryan Damanik (jambur) dan Akato Sinambela (jambur) 

Untuk Dojang bodil meraih 5 Emas atas nama, Ned Fabian barus, Ned ove Lina barus, Kirenius Sitompul. Kemudian, Dafina Marpaung, Nabila Bilqis dan 1 perunggu atas nama Essau Bangun. 

Lalu untuk Dojang Usi raih 3 emas 2 perak atas nama Dwi siddiq, Hafiz Hasibuan, Wahyu rizki  dan medali perak di raih oleh Indah Sinaga serta septia A tarigan. 

Selanjutnya, Dojang MISTAC raih 1 emas atas nama Nur Sukma Ageng. Untuk Tim kepelatihan Simalungun yakni Bismar Sibuea, Aduli Marpaung dan Viki Sitio. Mereka mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya nya kepada Dr Jonas Ardianta Bangun, ketua pengkab yang selalu hadir di tengah tengah atlit dan mensupport tim baik moril maupun material. 

Begitu juga dengan seluruh orang tua atlit yang turut bekerja keras mendukung tim taekwondo Simalungun. Bismar berharap semoga tim Simalungun bisa semakin berjaya dengan dukungan dari orang tua, pengurus dan seluruh masyarakat Kabupaten Simalungun. 

"Tak lupa kami ucapkan ribuan terima kasih kepada semua pengurus pengkab yang hadir selama acara, Ned Dina Purba (bendahara) Pesta Simanjuntak, Samuel Tamba (humas) dan ketua bodil Hendra Barus," ujar Bismar dihubungi, Rabu (23/3/22) siang jam 14.32 WIB melalui telepon. 

Ketua pengkab taekwondo indonesia (TI) simalungun Dr Jonas Ardianta Bangun  mengatakan, pencapaian ini merupakan jerih payah latihan keras dan evaluasi yang dilakukan terus menerus. Dr Jonas mengucapkan selamat kepada para atlet dan seluruh tim yang mengharumkan nama daerah terutama kabupaten simalungun itu sendiri. 

"Kepada atlit-atlit yang mendapat prestasi jangan merasa puas dulu, perjuangan kita masih panjang, masih banyak even-even yang lebih besar dikemudian hari yang akan kita ikuti. Saya juga berterima kasih kepada seluruh tim pelatih pengurus dan atlit atas keberhasilan ini," ungkapnya. 


- Atlet Taekwondo dari Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Simalungun terus menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Pasalnya, atlet dibawah naungan Pengkab TI Simalungun ini mampu menyabet 13 mendali emas, 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejuaraan Martabe Championship Open Piala Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2022, kemarin. 


Sayangnya, saat event ini berlangsung, Pengkab TI Simalungun membawa nama Kabupaten Simalungun dengan membawa atlet dari beberapa Dojang yang ada di bawah binaan TI Simalungun tak mendapatkan dukungan dari Pemkab Simalungun. Bahkan, saat event resmi dari Dispora Sumut beberapa waktu lalu, Pengkab TI Simalungun ini juga tak mendapatkan support dari Pemkab Simalungun karena alasan tak ada dana. 


Menurut Dian Purba, Kepala Bidang Organisasi Taekwondo Simalungun mengaku selama atlet Pengkab TI Simalungun mengikuti event kejuaraan yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun mereka tidak pernah menerima bantuan dari Pemkab Simalungun sebagai bentuk dukungan atas pencapaian yang diperoleh. 


Kendati demikian, TI Simalungun yang notabenenya berada di bawah naungan KONI Simalungun ini, tetap mengikuti event kejuaraan baik Kejurda ataupun event Open. 


"Kali ini kita tak minta, kita hanya berikan laporan. Tapi event Dispora Sumut kemarin kita membawa nama Dispora Simalungun, tapi tetap tidak ada dukungan alasannya ya itu, uang tak ada tapi dibilangnya akan diupayakan tahun depan. Kalau KONI sampai sekarang tak punya dana. Kita sudah audiensi ke Dispora, tapi hanya sebatas untuk melaporkan hasil Pengkab," kata Dian, Selasa (22/03/2022) sore. 


Pria yang kerap dipanggil Pak Dos ini mengatakan saat event Piala Dispora Sumut Pengkab TI Simalungun juga tidak mendapatkan dukungan materil dari Pemkab Simalungun. 


"Dispora Simalungun tak punya anggaran. Kita meminta kepada bupati agar lebih memperhatikan atlet kita, sampai sekarang tak pernah ada dukungan dan sanjungan dari kepala daerah. Sebagai orang tua di Simalungun harus betul-betul memperhatikan anak-anaknya saat mengikuti turnamen yang mengharumkan nama Kabupaten Simalungun. Bukan cuma kali ini kami ikut kejuaraan dan mendapatkan hasil juara," ujar dia.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar