Update

8/recent/ticker-posts

Pasar Dwikora Semrawut, Kondisi Pasar di Siantar Perlu Penataan Ulang



KORANKITA.ONLINE. [Pematangsiantar-Sumut] - Beberapan tahun terakhir, beberapa titik di wilayah Kota Siantar menjadi langganan kemacetan Jalan. Karena itu perlu dilakukan penataan ulang dari Pemerintah Kota (Pemko) Siantar. Pantauan wartawan, Rabu (30/3/22) siang jam 14.00 WIB.

Adapun beberapa titik yang sering menjadi rawan kemacetan yakni wilayah inti kota seperti di (Pasar Horas) Kecamatan Siantar Barat dan wilayah Parluasan (Pasar Dwikora) Kecamatan Siantar Utara.

Kedua pusat perbelanjaan itu sering kali menjadi langganan macetnya kendaraan yang disebabkan oleh banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan, hingga badan Jalan.

Salah satunya di Jalan Patuan Nagari Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara. Di Jalan tersebut yang merupakan kawasan Pasar Dwikora, banyak pedagang kaki lima yang terus berjualan di bahu Jalan.

Dampak dari para pedagang itu, sampah mudah ditemukan. Hal tersebut juga dibenarkan Kasatpol PP Kota Siantar Drs Robert Samosir ditemui wartawan, Rabu (30/2/22) sore sekira jam 16.00 WIB, tepatnya di ruang kerjanya.

Robert Samosir mengatakan, pihaknya selaku penegak Perda terus berupaya untuk memperlancar kendaraan yang melintas dikawasan itu." Kalau kita tetap melakukan upaya membuka jalan agar kendaraan bisa melintas," kata dia.

Menurut Robert, permasalahan di kawasan Pasar Dwikora bukan lah masalah baru, namun permasalah itu sudah terjadi sejak sepuluh tahun lalu." Masalah ini bukan masalah baru, ini masalah yang cukup lama," ujarnya mengetahui.

Pada tahun 2006 pada masa Re Siahaan Kata Robert, dirinya pernah melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima dikawasan Pasar Dwikora. Namun hanya berjalan dua bulan saja, pada saat itu para pedagang yang di gusur ditempatkan di kawasan terminal. 

Upaya tersebut pun ternyata tidak membuahi hasil, dimana para pedagang sambung Robert, sempat melakukan demonstrasi besar besaran dimana barang jualan mereka sama sekali tidak laku. 

Menurut Robert Samosir, permasalahan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Patuan Nagari bisa di atasi apabila pasar Dwikora bisa di fungsikan secara maksimal. Apabila PKL ditertibkan, Robert mengatakan Pemko Siantar harus menyediakan tempat yang baru untuk para pedagang.

Namun menurutnya, itu bukan biaya yang yang kecil. Maka dalam hal tersebut kata Robert Samosir, perhatian dari Pemko Siantar sangat lah penting untuk memikirkan nasib dari para pedagang itu sendiri apabila dilakukan penertiban.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar