Update

8/recent/ticker-posts

Polresta Siantar Gagalkan Pengiriman Minyak Goreng Ke Pekan Baru Riau



Foto : Minyak goreng yang hendak dikirim ke Pekan Baru

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar- Sumut] - Minyak goreng dalam kemasan sebanyak 1.080 liter dari Kota Siantar gagal beredar ke Kota Pekan Baru. Hal itu terjadi setelah Polres Siantar mengamankan Tm Br Manurung (43) warga asal Kabupaten Simalungun dari loket Bus PMH Kota Siantar.

"Kemarin, betul ada kita amankan 1080 liter minyak goreng di Kota Siantar. Kita amankan atas informasi masyarakat karena minyak itu mau diperjual belikkan di Pekan Baru," kata Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung.

Kasat mengaku, sebagian minyak tersebut ada dibeli Tm boru Manurung dari Tanah Jawa. Padahal sambung Kasat, situasi saat ini sedang terjadi razia tentang ketersediaan minyak goreng di Kota Siantar yang sebelumnya diperintah oleh Kapolres.



"Makannya begitu dapat info, kita langsung tindak lanjuti dan bersinergi dengan Satgas Pangan Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun lakukan koordinasi untuk penanganan temuan minyak goreng tersebut," ucapnya, Kamis (17/3/22) sore jam 15.00 WIB.

Setelah berhasil menyelidiki jelas Kasat, ternyata hasilnya sesuai. Bahwa ketika ada ditemukan hal seperti itu. Satgas pangan dan pihak kepolisian Polres Siantar harus melaksanakan ekselerasi percepatan untuk pendistribusiannya.

"Untuk percepatan pendistribusian minyak goreng yang diamankan, saya menegaskan bahwa minyak goreng yang diamankan itu akan diserahkan ke Dinas Perdagangan untuk didistribusikan lagi nantinya," pungkas Kasat menambahkan.

Dikatakan Kasat, tugasnya saat ini bagaimana untuk melakukan pengamanan dan pengawalan. Maka ketika ada hal tak diinginkan terjadi, pihaknya bersama Satgas Pangan harus melakukan tindakan cepat dalam melakukan pendistribusian.

Sementara, Elpiana Turnip selaku Kabid Perdagangan Dinas Perindag Kota Siantar yang dikonfirmasi via telepon seluler mengatakan, minyak goreng yang diamankan pihak Polres Siantar ada sebanyak 45 kotak minyak goreng dalam kemasasan.

"Iya, ada 45 kotak minyak goreng yang diamankan, beda-beda isinya. Ada yang satu liter dan ada setengah liter. Minyak goreng ini akan kita jual kembali ke masyarakat. Nanti Disperindag akan melakukan oprasi pasar," ujar Elpiana.

Elpiana mengaku, minyak goreng yang diamankan pihak kepolisian tidak masuk dalam penimbunan. Hal itu menurutnya karena minyak goreng tersebut untuk dikirim ke Pekan Baru kepada saudara TM Br Manurung karena di Pekan Baru langka. 

"Jadi minyak ini mau dikirim ke Pekan Baru sama saudaranya. Di Pekan Baru minyak goreng langka. Ini bukan disita, minyak-minyak ini kita bayar sama yang punya," pungkasnya dihubungi awak media ini, Kamis (17/3/22) sore jam 15.20 WIB.

Kepala Disperindag Kabupaten Simalungun, Leo L Haloho yang juga ditemui di Polres Siantar menyampaikan, temuan minyak goreng yang akan dikirim ke Pekan Baru merupakan kolaborasi Satgas Pangan Simalungun dengan Satgas Pangan Kota Siantar.

"Minyak itu dari Simalungun, diamankan di Siantar. Minyak goreng yang indikasinya mau dikirim ini masuk dalam Satgas Pangan. Ada kesimpulan, minyak ini akan kita kembalikan ke Pasar. Minyak goreng yang diamankan itu dibagi dua, Siantar dan Simalungun," ujar Leo.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar