Update

8/recent/ticker-posts

Reses Bernhard Damanik Di Permos Janggirleto Berjalan Alot Saat Bahas Limbah Perusahaan PT. STP ( JAFPA)



KORANKITA.ONLINE.[Simalungun_Sumut]-
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik SE, menggelar reses I tahun sidang 2022 di dusun Permos, Nagori Janggirleto, kecamatan Panei, kabupaten Simalungun, Sumut, pada Jumat (11/3/2022).

Rangkaiyan acara reses dimulai dengan pembukaan, kata- kata sambutan yang diawali oleh Pemerintah Nagori Ferdi Simanjuntak selaku Pangulu Nagori Janggir leto, dan Camat Panei. 

Selanjutnya kata sambutan Bernhard Damanik sekaligus Pemaparan reses sidang I tahun 2022, dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab yang dipandu moderator Libris M Siahaan. 

Bernhard Damanik mengatakan pembangunan dilakukan melalui 2 pintu yakni Eksekutif yang tahapannya mulai Musdus, Musrembang kabupatan sampai musrembang nasional. Pintu kedua yaitu jaring aspirasi masyarakat melalui Reses pihak Legislatif. " Oleh karenanya partisipatif dan antusias warga dalam mengikuti reses sangat dibutuhkan dalam reses ini," harapnya.

Para peserta reses antusias mengikuti sesi tanya jawab dan bahkan alot dikarenakan para penanya lebih cenderung membahas pengelolaan limbah perusahaan PT Suri tani pemuka ( grup jafpa). 

Ironisnya pihak perwakilan Perusahaan terlambat hadir mengikuti reses yang tidak jauh dari lokasi bangunan perusahaan, yang menjadikan peserta reses dan Anggota dewan merasa kecewa terhadap manejemen PT Suri Tani Pemuka (Japfa).

Masyarakat Janggir Leto yang ikut dalam reses seperti Albert Sitohang dan Fery Siahaan lebih cenderung menyampaikan aspirasi mengenai limbah dan menuntut pengelolaan Limbah PT. Suri Tani Pemuka ( group jafpa) agar lebih baik sehingga tidak menimbulkan aroma busuk, dan polusi udara." Tolong Bapak Dewan agar itu ditindak lanjuti. Kami tidak pernah mendapat bantuan yang sebanding dari Jafpa. Padahal kami selalu mencium aroma bau dan polusi udara dari perusahaan," keluh Albert Sitohang

Bernhard mendengar aspirasi warga mengatakan, Karenanya, hari ini kita duduk bersama disini, untuk menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan kita teruskan kepada pemerintah melalui dinas terkait.

Lebih lanjut, Sekretaris Partai Nasdem Kab Simalungun itu mengatakan, dirinya akan masuk bersama Komisi 1 DPRD Simalungun nantinya ke Japfa Tapi untuk kesempatan ini, karena kita juga mengundang pihak Japfa secara resmi, saya minta yang mewakili Japfa agar hadir didepan ini dulu, menjelaskan kepada masyarakat tentang limbah yg mengakibatkan polusi ini,"terangnya. 

Tetapi pihak Japfa belum nampak, dan sekira pukul 13.20 WIB, pihak Japfa melalui H Sirait, hadir ditempat itu. Moderator acara reses mengundang pihak Japfa yang baru hadir agar duduk di depan bersama Forkopimcam dan Jajaran Dewan, namun H Sirait menolak, seraya mengatakan "saya juga masyarakat ! Dengan nada arogan, Sirait seolah menyerang Moderator yang memberikan ringkasan pertanyaan warga.

"Perusahaan kami sampai saat ini, tidak menerima tamu eksternal maupun internal. Kalau mengenai ijin, perusahaan kami sudah lengkap, mulai dari dinas lingkungan hidup hingga menteri lingkungan hidup. Semua sudah ada, nadanya meninggi, kami siap di audit." Ujarnya dan langsung meninggalkan forum. 

Lalu, Fery Siahaan yg duduk besebelahan dengan sirait, sebelumnya, langsung menyambut dengan kata2, inilah kelakuan yang kurang ajar itu. Tidak menghargai kita semua yg hadir disini, termasuk bapak2 yg ada didepan ini, tandasnya. 

Libris selaku moderator langsung menyambut dan menengahi apa dikatakan Fery dan dinyatakan Sirait itu, mengatakan "Jika Japfa tidak menerima tamu, kenapa melakukan rekruitmen karyawan dan bahkan kegiatan vaksin di lingkungan perusahaan? Kita yg hadir pada reses ini, tidak bermaksud lain, hanya saja butuh ketenangan dan etika serta menjaga norma2 manusiawi dalam menyampaikan pendapat," ucap moderator.

Usai aara reses Bernhard Damanik Saat dikonfirmasi soal sikap arogansi Sirait yg mewakili Japfa itu, mengatakan secepatnya akan melayangkan surat kepada Perusahaan."kita surati nantinya secara resmi, agar sirait itu lebih mengenali setiap orang dan belajar menghargai pendapat orang lain," tegasnya.||06-Sml/*

Posting Komentar

0 Komentar