KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] - Sehabis menyalahkan api dan meletakkan dandang untuk memasak makanan ternak babi yang dipelihara, Rongga Sihombing (62) malah pergi dari rumah. Namun, saat akan kembali pulang, rumahnya malah ludes terbakar, Senin (4/4/22) sore jam 17.13 WIB.
Bahkan, api yang membakar rumahnya yang terletak di Lorong 6 Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantat itu semakin membesar hingga dipenuhi asap tebal dan hitam.
Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun warga sekitar lokasi tampak sibuk bahu membahu padamkan api yang berasal dari dalam dapur itu dengan peralatan seadanya, sembari menelepon pemadam.
"Awalnya ada anak anak yang lewat didepan rumahnya, terus dia bilang, eh kebakaran kebakaran sambil nunjuk ke arah belakang rumah," ujar salah seorang warga disekitar lokasi kejadian ketika ditemui awak media ini.
Rongga Sihombing, pemilik rumah yang melihat api semakin membesar itu terlihat histeris. Bahkan, adik kandungnya sempat jatuh pingsan sehingga warga setempat membantu menenangkannya.
Sementara pantauan dilokasi, sebagian warga yang masih tetanggaan dengan rumah Rongga Sihombing tampak sibuk menyelamatkan barang barang mereka karena takut api sewaktu waktu menyambar rumah masing masing.
Tak lama, 3 (tiga) unit mobil pemadam milik Pemko Siantar bersama mobil dari reskrim polres siantar tiba di lokasi. Api tersebut berhasil dijinakkan sekitar jam 18.30 WIB, dengan kerugian materil yang belum dapat diperhitungkan.
"Padahal baru jual babi orang itu kemarin. Tapi masih ada juga sih sebagian lagi babinya, ini malah rumahnya yang terbakar. Api pun besar kali tadi bang, angin kencang kali," katanya salah seorang warga lagi dilokasi.
Masiha pantauan dilokasi, kerja sama aparat kepolisian dan pemadam kebakaran dibantu warga berhasil memadamkan api hingga tidak menjalar ke hunian disekitarnya. Hal itu dibenarkan Kapolsek Siantar Utara.
"Api cepat padam, syukurlah karena kerja keras juga dari warga dan petugas pemadam kebakaran. Untuk motif api, itu kita dalami lagi," papar Kapolsek AKP Marnaek Sahala Ritongah seraya mengatakan korban merugi Rp 250 Juta.||01-Str/*
0 Komentar