Update

8/recent/ticker-posts

Tekab Jatanras Polres Siantar Disebut Gelapkan Honda Vario, Kasusnya Viral di Sosial Media



Foto : Pemilik Akun Memposting Kejadian Yang Dialami

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] - Sebuah akun facebook bernama Kakek Merah viral di Sosial Media (Sosmed). Akun tersebut viral setelah memposting status soal keresahannya, akibat tertipu dalam jual beli kendaraan sepeda motor Honda Vario.


Selain memposting, akun itu juga memampangkan poto lima orang lelaki yang diketahui sebagai polisi. Tepatnya bagian dari Tekab Jatanras Polres Siantar. Dari isi komentar sttus tersebut juga dibanjiri komentar netizen.


"Manusia Laknat. Yang surat sebelah atau kosong kalau mau cod sama kumpulan org ini hati hati. Daerah Siantar sekitar. Modus nya mau ngetes kereta tapi malah kabur.

Tandai aja muka nya. Akun FB sama wa nya tertera," tulis akun Kakek Merah.


Dari status pemilik akun, dia merasa sangat kesal karena sepeda motor honda vario milik kakaknya dibawa kabur oleh kelima pria yang diketahui sebagai polisi. Honda Vario itu dibawa kabur usai polisi uji test kelayakan pakai.


Sedangkan uji test kelayakan pemakaian Honda Vario terjadi di seputaran dekat simpang Karang Sari, Kota Siantar, Rabu (6/4/22) siang sekira jam 13.30 WIB. Namun, saat ini pemilik akun enggan melaporkan kejadian.


Sementara, dari isi komentar akun lainnya juga menyebutkan kelima pria itu sebagai polisi. Ada yang mengatakan sebagai Intel Polres Siantar dan ada yang mengatakan sebagai Tim dari Jatanras.


"Iya dilarikan dia bang, yang botak itu ngetes keretanya. Kawannya dia nunggu sama aku. Nggak taunya yang botak itu nggak balek balek, trus kawan dia pigi aja," ujar pemilik akun ketika di hubungi awak media ini via massangger.


Pemilik akun mengatakan, awalnya dia tak merasa curiga saat diajak transaksi oleh kelima pri diketahui sebagai polisi tersebut. Alasan itu kata dia, lantaran dia butuh duit untuk keperluan lainnya meski tak ada surat surat lengkap.


"Buat yang lain hati hati ajalah, biar nggak jadi korban mereka. Aku pun bingung mau laporinnya gimana, soalnya surat surat kereta nggak lengkap bang. Aku pun uda ikhlas, biar aja itu buat makan anak istri mereka," katanya.


Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung hingga kini dikonfirmasi, Kamis (7/4/22) sore sekira jam 15.40 WIB. Yakni melalui pesan whattsap, juga masih belum mengasih jawaban sama sekali perihal kejadian ini.


Terpisah, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar dihubungi awak media ini hanya mengatakan, kapan dan dimana kejadiannya." Ini kapan kejadian dan kapan? tanya Kapolres. Ketika dijawab, Kapolres enggan membalas lagi.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar