Update

8/recent/ticker-posts

Tokoh Milenial Gusmiadi SE Hadiri Pesantren Kilat Rumah Mengaji At- Taqiyyah Bersama Bang RN



KORANKITA.ONLINE.[Simalungun-Sumut] - Pangulu Nagori Buntu Turunan, Roberton Nainggolan, SE, yang sering disapa dengan Bang RN, adakan pesantren kilat rumah mengaji At-Taqiyyah dengan beberapa Dakwah Program. Seperti Kaligrafi Qur'an, Tahsin Al Qur'an,Tahfids Al Qur'an, dan Tilawah Al Qur'an.

Kegiatan tersebut diadakan selama tiga hari dua malam yang berlangsung di lokasi Aula Buntur dan ruangan kelas Paud Melati Buntur nagori Buntu turunan, kecamatan Hatonduhan kabupaten Simalungun, Sumut, dimulai pada Jumat,(08/04 2022) sekira pukul 17:00 WIB.

Sedangkan pesantren kilat atau yang biasa disingkat Sanlat ini merupakan kegiatan pesantren yang diadakan dalam kurun waktu yang singkat, dimana Sanlat diadakan dengan tujuan memberi ruang untuk anak agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang tenang, menyenangkan, dan bermanfaat.

Rangkaiyan acara diawali dengan sambutan dari Fauziah selaku MC, berlanjut Tasmi' Al Qur'an oleh ananda Muhammad Fadilah, berlanjut sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Pangulu Buntu Turunan atau Bang RN. Dilanjutkan dengan sambutan dan bimbingan tokoh muda milenial aktif sekaligus anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Gusmiyadi, SE.

Kemudian sambutan mewakili Rumah Mengaji At-Taqiyyah Pematangsiantar sekaligus penyerahan Karya Kaligrafi sebagai cendramata kepada Pangulu Buntu Turunan, dan kegiatan pun dilanjutkan dengan Tausyiah dan do'a oleh Ustadz Muhammad Ridho Lubis,SH, selaku Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren Pematangsiantar,dan diakhiri Ifthar jama'i atau buka puasa bersama.

Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan.SE, selaku kreator kegiatan dalam sambutannya mengatakan bahwa Lewat pesantren kilat, anak-anak bisa belajar untuk menjalankan ibadah puasa dengan tepat, dengan tenang dan gembira, bahkan mendapatkan banyak ilmu agama dan karakter, hingga dipastikan bisa terhindarkan dari hal-hal kurang bermanfaat seperti bermain handphone atau menonton televisi bahkan penggunaan narkoba.

Selain itu, tujuan diadakannya pesantren kilat agar anak anak dari kecamatan Hatonduhan mampu menjadi peserta MTQ ditingkat kabupaten bahkan sampai tingkat nasional. Sehingga ketika ada perlombaan MTQ kedepannya maka perwakilan dari hatonduhan tidak perlu lagi merekrut peserta dari luar daerah. Sehingga dalam kesempatan itu RN meminta petunjuk dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Bung Gusmiadi SE.

Lebih lanjut, Bang RN memberitahukan ada sekitar 105 anak yang mengikuti pesantren kilat yang datang dari berbagai daerah di kecamatan Hatonduhan, harapannya kedepan kegiatan Sanlat berlanjut jangka panjang, serta berharap semoga ilmu ilmu yang disampaikan oleh Ustadz bisa melekat dan menjadi Virus demam mengaji bagi anak anak yang mengikuti. 

"Saya terharu karena antusias dan kehadiran anak-anak yang jumlahnya cukup banyak, jadi marilah satukan hati di bulan penuh keberkahan ini mari kita semua bersama - sama fokus berbuat kebaikan khususnya pada anak - anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa", ungkapnya menghakhiri.

Sementara itu, anggota DPRD provinsi sumatera Utara, Gusmiyadi, SE, mengawali sambutanya dengan menyapa seluruh undangan dengan sapaan khasnya yakni "hai hallo hai hai hallo hallo". Selanjutnya ia mengatakan bahwa pesantren kilat merupakan kegiatan spritualitas yang terkonsolidasi yang mampu mendongkrak pergerakan anak muda.

Tak hanya itu, tokoh muda millenial sangat aktif yang kerap disapa Bang Goben ini mengharap agar Kedepan kegiatan keagamaan sering dilakukan pada anak anak dengan tujuan bisa terhindar dari lingkungan buruk sekitar"kita bicara tentang nilai keteladanan, tentang kreativitas, integritas, inisiatif,mentalitas yang baik bagi generasi muda, sehingga kita butuh komitmen untuk membangun generasi bangsa"ungkapnya.

Lebih lanjut, Gusmiyadi mengutarakan Kegiatan itu merupakan percontohan kecil sebagai pergerakan menuju pertumbuhan yang baik dan cinta nabi sehingga memang harus terus dilakukan,"jadi dalam hal ini kita siap mensupport kebutuhan anak anak dalam kegiatan, apabila ada anak yang ingin magang di rumah mengaji At-Taqiyyah maka kita juga siap support operasionalnya, bahkan kita juga siap memfasilitasi Pak Ustadz agar lebih enteng mengajari anak anak", katanya.

Masih bang Goben,"untuk saat ini kita agak sulit membanggakan program pemerintah karena untuk mendapatkannya serasa sikut mengikut, sehingga kita lebih mengarah memperjuangkan program-program ini berdasarkan kemampuan pribadi saja karena realisasinya lebih konkrit, namun kita minta agar kegiatan ini berjalan kontinew dan tetap berlangsung jangka panjang, mari berkomitmen mencerdaskan anak, sehingga mereka bisa menjadi pewaris bangsa yang hebat"ungkapnya mengakhiri.

Pantauan dilokasi,usai berbuka puasa dan sholat bersama, hingga pukul 21:00 WIB seluruh anak - anak masih sangat antusias mengikuti pendidikan yang diberikan oleh ustadz dan guru guru mengaji, beberapa orang tua juga ikut melihat proses pendidikan, selain perangkat nagori, orang tua dan tokoh masyarakat Sosilo Admaja Purba, Bhabinsa Nagori Buntu Turunan dan Kapos Pol Kecamatan Hatonduhan tampak hadir mengikuti acara. Kegiatan Sanlat di support oleh JNE dan Komunitas Pendakwah Keren.||04 - MR/*

Posting Komentar

0 Komentar