Update

8/recent/ticker-posts

Eltor Kontra Vario di Segitiga Usi, Dua Pelajar Warga Talun Kondot Patah Tangan



KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantat-Sumut] - Tangan Anugrah Zulfani Siregar (16) dan adikknya Salwa Khafifa Siregar (14) patah, setelah tabrakan dengan Mobil mini bus Mitsubishi L-300 BB 1139 BE yang dikemudikan oleh Mangapul Siburian (52).


Kejadian tersebut berlangsung di persimpangan segitiga Usi Jalan Sisimangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, Jumat (20/05/22) malam sekira jam 21.15 WIB.


Informasi dihimpun, saat itu sepeda motor honda Vario BK 3356 TAZ dikemudikan Anugrah dan adikknya Salwa warga Desa Talun Kondot, Kabupaten Simalungun datang dari arah Rindam menuju Usi.



Namun, pasca didepan persimpangan segitiga Usi, sepeda motor dikemudikan dua pelajar itu hendak mendahului mobil Truk yang melaju didepan jurusannya, bahkan berjalan sedikit kencang.


Di saat bersamaan, mobil mini bus Mitsubishi L-300 BB 1139 BE dikemudikan Mangapul Siburian warga, Kabupaten Humbang Hasundutan datang dari arah Parluasan melaju menuju ke arah Rindam.


Lebih tepatnya berlawanan arah. Brak! tabrakan pun terjadi hingga suara pecah tersebut didengar oleh warga sekitar yang langsung menyemut dilokasi. Warga kemudian memberikan pertolongan.


Selain membawa kedua pelajar ke Rumah Sakit Vita Insani di Jalan Merdeka, Kota Siantar. Warga selanjutnya turut menghubungi petugas piket Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Siantar via telepon.


Hanya beberapa menit, petugas piket bersama Kanit Laka Ipda Syawal Nasution sampai ke lokasi kejadian. Selain mengamankan kedua barang bukti Honda Vario dan Mini Bus Mitsubisi L-300.


Kanit Laka tersebut mengumpulkan full baket dari saksi-saksi sekitar. Setelah itu, Kanit menemui kedua korban yang sudah mendapatkan perawatan itensif di Rumah Sakit Vita Insani, Kota Siantar.


"Hingga kini kasus masih kami tangani. Korban luka berat ada dua, itu pelajar yang kemudikan Honda Vario," papar Kanit Laka Ipda Syawal Nasution dihubungi, Sabtu (21/05/22) pagi jam 07.21 WIB.


Selain itu sambung Kanit, untuk kedua kendaraan yang terlibat tabrakan juga mengalami ringsek yang lumayan parah. Dengan catatan, kerugian materil akibat kecelakaan menelan sampai Rp 3 juta rupiah.


"Benar, kerugian materil kita perkirakan segitu. Korban hanya dua saja ya. Kalau sopir Mini Bus Mitsubisi tidak mengalami luka," tutup Kanit mengatakan, terjadinya kecelakaan masih terus didalami.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar