KORANKITA.ONLINE [Pematangsiantar - Sumut] - Rislan Pasaribu (66) warga asal Jalan Pimpinan Gang Delima, Kelurahan Sei Krah Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, ditemukan tewas.
Pensiunan bank negara itu ditemukan tewas setelah warga Jalan Purba, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, cium bau busuk.
Julham, salah satu saksi mata mengatakan, dia mencium bau busuk saat lagi bekerja di sebelah rumah kosong. Yakni tempat korban Rislan Pasaribu mengontrak.
Karena penasaran, Julham dan rekan-rekannya kemudian mendatangi asal bau busuk tersebut. Mereka pun kaget melihat korban sudah membusuk dan terlentang.
Selanjutnya, Julham memberitahukan temuannya itu kepada warga sekitar yang tak lama, warga menyemut dan mencoba menghubungi pihak Kepolisian.
Tak berselang lama, Kapolsek Siantar Barat IPTU Ringgas Lubis SH bersama personil yang piket datang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Usai melalukan olah TKP, Kapolsek lalu menggali keterangan warga sekitar. Warga yang mengenali korban mengaku, ada keluarga korban tinggal di Kota Siantar.
Mendengar adanya pengakuan warga, Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk menghubungi pihak dari keluarga si korban tersebut.
Sehingga tak lama kemudian, pihak keluarga korban datang kelokasi kejadian dan meminta tidak dilakukan visum dengan membuat surat pernyataan secara tertulis.
"Tidak adanya keluarga korban merasa keberatan dan hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, maka kita serahkan jenajah korban," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, kejadian itu berlangsung semalam, Senin (9/5/22) siang jam 10.00 WIB. Bahkan sambung Kapolsek, korban sudah dibawa ke Kota Medan.
"Sudah langsung dibawa keluarga untuk dikuburkan semalam," tambah Kapolsek yang dikonfirmasi, Selasa (10/5/22) siang jam 12.00 WIB via telepon.||01-Str/*
0 Komentar