Update

8/recent/ticker-posts

Disenggol Angkot Perdagangan, Guru Honor Nyaris Tewas



KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] - Giana (25), seorang guru honor disalah satu Taman Kanak-Kanak (TK) nyaris tewas [Pingsan] , setelah disenggol Angkot, Kamis (2/6/22) siang jam 14.00 WIB.

Warga yang berada dilokasi kejadian. Tepatnya di Jalan Sagnawalu, Kelurahan Sipoat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar langsung menyemut.

Mereka memberikan pertolongan sementara, lantaran Giana sudah tergeletak di atas trotoar dengan kondisi tangan dan kaki luka-luka.

"Kami tanda sama angkot yang nyenggol kakak ini, BK 1382 TV, angkot Trans Perdagangan," kata Juhri, salah satu saksi mata yang berada dilokasi.



Saat bersamaan, personel Binmas Polres Siantar yang melintas juga datang menolong korban. Selain itu, mereka menghubungi personel Satlantas.

Pasca tiba dilokasi, Juhri, saksi mata, dia menceritakan kejadian tersebut kepada personel Satlantas. Kemudian, personel itu pergi ke arah Ramayana.

Masih dilokasi, korban selanjutnya dibawa warga ke salah satu warung kopi. Warga pun mengobati luka korban, sambil mengasih semangat.

"Semangat kau yah dek, ini dulu minum nah, air putih biar tenang. Nanti dapatnya itu (Angkot-Red)," paparnya pemilik warkop berkepala pelontos.

Ternyata benar, hanya sekejap, personel Satlantas yang pergi ke arah Ramayana itu membuahkan hasil. Dia berhasil menemukan angkot tersebut.

Sopir angkot juga dipertemukan dengan korban yang mengaku tinggal didekat Pajak Parluasan. Mereka tampak membicarakan perdamaian.

"Kami tanggung jawab, tadi karena nggak taunya kami kakak kenak senggol, maaf lah ya kak," ujar Sopir Angkot Trans Perdagangan itu kepada korban.

Korban kemudian menjawab, saat itu posisinya sudah paling pinggir mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 2310 WZ dan tidak kencang.

"Pelannya aku tadi bang, sudah dipinggir kali pun. Pas mau ke arah Ramayana aku, Abang senggol pakai angkot. Jatuh aku, abang pigi aja," jelas Korban.

Adanya pengakuan soal kejadian itu, Personel Satlantas mengizinkan kedua belah pihak untuk berdamai, sekaligus saling memaafkan dan ganti rugi.

Hingga berita ini dikirim kemeja Redaksi, kedua belah pihak resmi berdamai. Bahkan, sopir angkot mengaku salah dan akan bertanggung jawab.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar