Update

8/recent/ticker-posts

Aksi Pencurian Rel Kereta Api Masih Marak, Januar : Satu Siantar Ini Bisa Meledak!!



KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar - Sumut] - Berkas perkara dari keenam para pelaku pencurian rel kereta api di Kota Siantar sempat dipulangkan oleh pihak Kejaksaan Kota Siantar.

"Kemarin sempat tidak lengkap (P19). Tapi, setelah lengkap, berkasnya sudah kita kirim lagi," jawab Kapolsek Siantar Timur, IPTU Andri Siregar.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Kota Siantar Edy Tarigan juga menyampaikan hal yang sama.

"Iya kali ini sudah lengkap, sudah (P21)" jawabnya Edi Tarigan melalui seberang telepon, Kamis (30/6/22) sore jam 17.30 WIB singkat.

Sebelumnya, Personel Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Siantar Timur menangkap enam anggota sindikat maling rel kereta api. 

Mereka ditangkap saat hendak menjual rel kereta api, Rabu (11/6/22) jam 12.00. WIB. Pencurian itu dilakukan di Jalan Sejahtera, Kota Siantar.

Diketahui, mereka mencuri rel kereta api yang dipergunakan sebagai penyangga Jalur Siantar-Medan.

Banyak peralatan yang mereka gunakan saat beraksi, yakni dengan alat tertentu agar besi dapat terpotong cepat.

Adapun identitas keenam pelaku masing-masing, PS (26) warga Jalan Sentosa, HPN (19) warga Jalan H Ulakma Sinaga.

Lalu AELR (18) warga Jalan H. Ulakma Sinaga, SS (17) warga Jalan Makmur, DFPT (17) warga Jalan Lau Cimba, Kabupaten Simalungun.

Terakhir, inisial ALT (17) warga Jalan Sejahtera, Kota Siantar.


Aksi Pencurian Material Rel Kereta Api Masih Marak#l?

Demikian pernyataan itu disampaikan Kepala Stasiun Kereta Api Kota Siantar, M Januar.

Pihaknya sempat membahas kasus pencurian rel kereta api bersama pemerintah Kota Siantar, Rabu (15/6/22) yang lalu.

Masalahnya kata Januar, rel yang dicuri rel bekas. Meski begitu, rel dapat digunakan sebagai penahan batu balas (batu pinggiran rel), dan penambat rel (pengikat rel di bantalan). 

"Nah, ketika ini diambil, maka rel ini bisa terbuka dan kerugian tak hanya materil, tapi bisa nyawa," bebernya serius dihubungi, Kamis (30/6/22) sore jam 17.40 WIB via telepon.

Dikatakan, penambat rel merupakan barang yang kecil, namun fungsinya luar biasa. 

"Jadi itu yang sangat masif diambil karena memang gampang mengambilnya," ungkap Januar.

Mengenai lokasi rawan pencurian sambung Januar, dominan terjadi di arah Dolok Merangir Km 40-43. 

"Kalau di wilayah kota itu yang rawan di wilayah perlintasan Rambung merah. Itu yang kita tangani dan kementerian juga sudah turun PPNS-nya, sudah diproses kasus di Polsek Siantar Barat, Siantar Utara, dan di Siantar Timur," jelasnya.

Januar menambahkan, bahwa aksi pencurian tersebut tidak hanya terjadi di perlintasan kereta api. 

Termasuk di stasiun pun masih marak. Parahnya, Tiang patok sinyal juga ikut dipotong para pelaku.

"Mereka main malam, paginya saya cek, kawat-kawat (pemberi sinyal) sudah menjuntai-juntai semua. Kalau di undang-undangnya, itu masuk ke sabotase," tukasnya.

Januar berharap masyarakat bisa sadar bahwa kereta api membawa nyawa ratusan orang dan BBM. 

"Gak kebayang kan, kalau yang membawa BBM itu terguling, satu siantar ini bisa meledak," ujar Januar yang menyebut kereta api BBM membawa 18 tangki yang berisi Premium, Pertalite dan Solar. 

Sedangkan kereta api penumpang membawa 200-300 orang penumpang.

"Kalau (terguling) itu terjadi, hanya karena memikirkan puluhan ribu rupiah (hasil penjualan material rel) tapi penumpang lain yang jadi korbannya, itukan konyol," imbuhnya.

Karena itu, Januar berharap penuh supaya masyarakat yang tinggal di sekitar rel merasa ikut memiliki tanggung jawab bersama. 

"Tidak cuek. Kalau ada orang yang berbuat (mencuri) dia bisa mencegah. Kalau takut, laporkan saja ke kami, biar kami dampingi," cecarnya.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar