Update

8/recent/ticker-posts

Mesin Jahit Hilang di Pasar Horas Siantar, Korban : PD Pasar Hanya Umbar Kata Sabar



Foto - Korban yang kehilangan mesin jahit ketika diwawancarai wartawan

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] - Rini Simamora (21) dan Sintia Simanjuntak (20) yang merupakan warga asal Pekanbaru Riau ditimpa musibah yang tidak mengenakkan.

Pasalnya, Kedua kaum melenial ini yang baru saja merintis usaha menjahit di PD Pasar Horas Jaya Kota Siantar didatangi tamu tidak di undang, yaitu maling.

Kata korban, pelaku berhasil membawa satu buah mesin jahit, dan satu buah mesin jahit bordir, Sabtu (16/7/22) pagi sekita jam 03.00 WIB.


Sedangkan kejadian diketahui, Senin (18/7/22) pagi jam 09.00 WIB, saat membuka kios.

Korban pun menerima informasi bahwa pelakunya berinisial M dengan ciri-ciri berambut keriting dan badan bertato pada bagian dada. 

"Jadi, kalau nggak salah namanya terduga pelaku itu Manto bang, orang PD Pasar pun bilang seperti itu juga tadi," kata korban ditemui, Senin (18/7/22) sore jam 16.57 WIB.

Atas kejadian itu, korban melaporkan kejadian kepada pihak PD Pasar Horas Jaya. Namun, tindakan para petugas PD Pasar hanya mengumbar kata janji dan sabar.

"Setelah kami laporkan, orang PD Pasar langsung rame. Tapi nggak ada ketegasan ataupun solusi dari orang itu, hanya bilang sabar aja. Kalau sekedar sabar aja nya, mana ada solusinya. Kami kam sudah bayar uang retribusi Rp 35 ribu per bulan," katanya.

Korban, Rini Simamora mengatakan, pihaknya menyewa kios sebesar Rp 1.500.000 perbulan. Selanjutnya uang retribusi, uang penjagaan, uang kebersihan juga dibayarkan tiap bulan Rp 35 ribu.

"Masalahnya gini bang, kami dah bayar uang keamanan, atau katakanlah uang penjagaan sebesar Rp 35 ribu perbulan. Masa ia barang kami nggak aman. Pencuri itu bongkar kios

Dipenghujung waktu, Sintia Simanjuntak dan Rini Simamora berharap kepada aparat kepolisian dan juga Kepada pihak PD Pasar agar segera mengambil tindakan atas kejadian tersebut.

Toga Sehat Sihite selaku Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya Kota Siantar belum memberikan keterangan resminya terkait adanya kejadian.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar