Update

8/recent/ticker-posts

"MiChat" Salah Satu Aplikasi Komunikasi Prostitusi Online di Kos -Kosan Jalan Sinar Siantar


Foto : Illustrasi

KORANKITA.ONLINE.[Pematangsiantar-Sumut] - Maraknya prostitusi online bukan hanya terjadi di hotel ataupun penginapan. Namun, sudah menyasar sampai ke Kos Kosan. Hal ini terjadi setelah maraknya aksi razia yang dilakukan kepolisian.

"Mungkin karena di penginapan atau hotel sering razia. Jadi, mereka pilih tempat aman, makannya cari kos," paparnya warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kos kosan.

Warga yang minta identitasnya ditutupi dan tinggal tak jauh dari kos kosan Pelangi Jalan Sinar Ujung, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar ini misalnya.

Dia membeberkan, disana (Kos Pelangi), untuk praktek prostitusi bisa dilakukan melalui aplikasi Michat.

"Ada beberapa cewek disana bisa Sor time (bersetubuh). Perjam, harganya Rp 300 ribu," sebut warga yang mengaku sudah resah setelah mengetahui adanya aksi prostitusi tersebut.

Dikatakan, selain bisa mengerjakan aksi bejat, disana juga bisa memboking cewek untuk menemani minum alkohol atau disebut Homses.

"Banyak lelaki ntah dari mana aja datang kesana, kalau sudah jam 23.30 WIB, uda bising lah itu musik dugem," ketus warga ini yang menemui wartawan, Minggu (17/7/22) sore jam 16.00 WIB.

Karena sudah membuat resah dan masih terus terjadi, warga berharap Satpol-PP Kota Siantar bertindak.

"Mau Satpol-PP atau dari mana aja yang penting bisa menindak, biar nggak kebiasaan disana kaya gitu terus. Sudah sabar kali kami dibuat," harap warga.

Masih dengan informasi di Kos Pelangi, dikatakan, disana ada beberapa wanita yang menjadi simpanan oknum Prodeo marga Simanjuntak.

"Ada, tapi tau marganya aja. Kalau tak salah, tugas dia kaya pengacara polisi gitu. Kalau ke kos dia pakai mobil Avanza warna putih," tutupnya warga.

Endang Prawira selaku Lurah Bukit Sofa yang dikonfirmasi melalui pesan Whattsap, Minggu (17/7/22) sore jam 17.00 WIB mengatakan, belum mendengar adanya aksi prostitusi.

"Kita enggak dengar ada seperti itu. Tapi, tentu besok saya akan ke lokasi," beber Lurah seraya menyatakan, sejauh ini belum ada warga yang merasa resah untuk melaporkan aksi itu.

Begitu juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Siantar, Drs Robert Samosir mengaku hal yang sama seperti Lurah Bukit Sofa.

"Kami akan koordinasi dengan yang terkait utk melaksanakan pengecekan, tks infonya," tegas Drs Robert Samosir, Minggu (17/7/22) sore jam 17.14 WIB.


Sebelumnya, razia disana pernah dilakukan berulang kali, baik dari Polres Siantar dan pihak Dinas Sosial.

Hasilnya, ada beberapa wanita yang bukan pasangan suami istri sah ikut terjaring.

Akhir-akhir ini, Satnarkoba Polres Siantar yang menggandeng pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar mengamankan satu orang lelaki.

Dia diamankan setelah hasil Test Urine nya dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.

Razia tersebut berlangsung, Kamis (23/6/22) sore jam 15.40 WIB. Karenanya, Rendy (25) yang diamankan itu direhabilitasi.||01-Str/*

Posting Komentar

0 Komentar