KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN - SUMUT] - Akibat insensitas hujan lebih kurang 1 jam, Jalan Lintas Pematang Siantar - Medan tepatnya Kelurahan Sinaksak Km. 9,5 depan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, bibir jalan lintas alami longsor.
Informasi di kumpulkan melalui warga di lokasi, longsor terjadi sekira pukul 19.30 Wib, Senin, (01/08/2022), sementara warga berharap longsor pada bibir jalan agar segera di perbaiki.
"Ini jalan provinsi, kami minta PUPR Provinsi segera meninjau dan melakukan perbaikan secepatnya", ucap warga di lokasi.
Sementara, salah seorang tokoh masyarakat Tapian Dolok, Suyanto SE yang lebih di kenal dengan panggilan ATR kepada wartawan mengatakan, apabila pemerintah tidak segera mengatasi longsor yang terjadi maka akan berdampak pada pengguna jalan.
"Kami sangsikan pada malam hari, apabila pengemudi dari arah medan menuju pematang siantar tidak memperhatikan longsor tersebut dan mengambil ke sebelah jalur kiri, maka bisa di pastikan akan terjerembab ke jurang", ujarnya.
Lanjutnya, di khawatirkan apabila ada hujan susulan, longsor akan melebar dan akan memakan badan jalan lintas sumatera yakni jalan medan - pematang siantar, "itu bisa di pastikan", ungkapnya.
"Masyarakat tidak tau, apakah areal longsong tersebut milik provinsi atau kabupaten, yang jelas lokasi ini milik pemerintah dan harus segera mendapatkan perhatian sebelum memakan korban, saat longsong, masyarakat dapat merasakan rubuhnya dinding beton yang rubuh, getarannya bisa di rasakan hingga warung kopi yang berada di seberang jalan hingga ada sedikit dapak ke lantai warung", pungkasnya.|| 01-Sml/*
0 Komentar