Update

8/recent/ticker-posts

Wadauuhh,,!, Truck Proyek Jalan Toll Gilas Septor Parkir Di Simpang Sinaksak Tapian Dolok



KORANKITA,ONLINE [SIMALUNGUN - SUMUT] - Truck pengangkut material jalan toll gilas sepefa motor warga sedang parkir di Simpang Sinaksak saat akan keluar dari Jalan Besar Dolok Maraja menuju Jalan Lintas Pematang Siantar - Medan tepatnya di Km. 9,5 Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Sabtu, (20/08/2022).

Informasi dikumpulkan dari salah seorang warga, B. Saragih yang melihat kejadian di lokasi krpada wartawan mengatakan, awalnya truck dengan Nopol BK.9325 EP dari arah jalan dolok maraja usai mengantar material toll akan keluar ke jalan lintas.



Di duga kurang hati-hati dan ceroboh langsung berbolok ke kiri menuju arah medan tanpa merinci besar dan panjangnya kendaraan yang di kemudikan hingga sepeda motor yang berada di sebelah kiri kendaraannya milik Teddy warga Krluraham Sinaksak tersenggol dan jatuh kemudian tergilas oleh ban belakang truck sebelah kiri hingga sepeda motor mengalami kerusakan ban dan sayap pecah serta velk baling.

Kejadian tersebut menurut B. Saragih sangat di sayangkan sebab di samping kecerobahan supir tentu juga lalainya pengatur lalulintas kendaraan proyek yang di tugaskan oleh pihak jalan toll yang berada di persimpangan.

Saat supir truck di konfirmasi oleh wartawan tentang kejadian tersebut, dirinya agak kebingungan, menurut warga bahwa sempat warga yang melihat ikut berteriak dan mengatakan, "Stop !, Stop !", namun supir mengatakan bahwa teriakan tersebut tidak di dengarnya dari dalam mobil.


Sementara, pengatur lalulintas dati jalan toll saat di tanya berkilah bahwa supri truck yang terlalu mengambil ke kiri, sedangkan dirinya beralasan sedang mengatur kendaraan yang akan berselisi dengan truck, namun hal tersebut di sanggah oleh warga yang berada di lokasi, warga mengatakan bahwa tidak ada kendaraan roda empat ada selain hanya truck tersebut.

Masih di lokasi, sempat terjadi ketegangan antara pemilik sepeda motor dengan supir truck namun akhirnya supir truck bersedia bertanggung jawab untuk memperbaiki sepeda motor tersebut dengan di saksikan oleh perwakilan perusahaan truck "Agung Beton" yang datang ke lokasi berinisial, Johanes Silalahi dan Yopi serta Yudi.

"Kita bawa ke bengkel sepeda motor ini, biar segera di perbaiki dan di lihat oleh bengkel apa saja yang harus di ganti dan di hitung berapa biayanya dan semua kerusakan, kami akan tanggung jawab, "Besok Ya Baru kita tau rinciannya", ucap mereka.

Dalam kejadian tersebut tidak terlihat adanya pihak kepolisian khususnya Satlantas dan perdamaian antara pemilik sepeda motor dan pihak perusahan truck telah saling sepakat mengadakan perdamaian secara kekeluargaan, warga berharap agar pihak jalan toll agar lebih teliti dalam menempatkan orang-orangnya untuk menjaga setiap persimpangan yang di lalui oleh kendaraan proyek agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dan tidak memakan korban.|| 01-Sml/*

Posting Komentar

0 Komentar