KORANKITA.ONLINE.[SIMALUNGUN-SUMUT] - Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar mewisuda 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kemenkumham Sumut, pada hari Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 09.00 Wib sampai pukul 11.00 Wib.
Sekolah Alkitab program 1 (satu) tahun tersebut, dilaksanakan oleh Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar bekerjasama dengan institusi Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Yayasan yang berkantor pusat di Jalan Raya Ciangsana, Perum Puri Ganda Asri Blok D1 No.4 Bogor , dalam setahun terakhir ini secara rutin mengirimkan para pendetanya ke Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar memberikan kurikulum pendidikan Alkitab kepada WBP yang beragama Kristen, merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembinaan spiritual.
Dalam acara wisuda tersebut, Kalapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Sopian, A.Md.I.P., S.H., M.H. didampingi dua pejabat struktural Kasubsi Registrasi dan Kasubsi Bimkemaswat, mengikuti serangkaian acara sembari memberikan kata sambutan. Tampak pula Ketua Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar Pendeta Jhon J. Manopo, menghadiri kegiatan tersebut bersama para staf pelayanan. Acara berlangsung dengan khidmat di dalam Gereja Oikumene Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Kanwil Kemenkumham Sumut.
“WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar lebih 40 persen beragama Kristen.
Saya berharap kepada Ketua Yayasan Pendeta Jhon Manopo, agar program berikutnya dapat mewisuda sedikitnya 400 WBP,” kata Kalapas mendukung program pembinaan spiritual yang dilakukan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar.
“Program pembinaan ini manfaatnya sangat luar biasa, baik bagi WBP, juga kepada masyarakat sekitarnya. Oleh karenanya, saya meminta kepada Kasubsi Bimkemaswat agar lebih giat lagi mendata WBP yang beragama Kristen, agar dapat berpartisipasi dalam kurikulum pendidikan Alkitab,” pungkas Kalapas dalam sesi kata sambutan pada acara tersebut.||01-PB/*
@kemenkumhamri
@kemenkumhamsumut
@ditjenpas
@sopian_73
0 Komentar