Kapolsek Perdagangan "Keluhkan" Penambahan BKO Poldasu dan Minimnya Dana PosPam Nataru 2023

KORANKITA.ONLINE. [Perdagangan -Simalungun] - Ada -ada saja tingkah laku AKP.Josia Simarmata.SH,MH selaku Kapolsek Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun ini. Pasalnya, dirinya sempat 'curhat' tentang minimnya dana PosPam Nataru 2023 serta meminta bantuan kepada oknum wartawan, saat berbincang di ruangan Kasium, Polsek Perdagangan, Rabu (21/12/22) sekira pukul 10.30 WIB.

AKP. Josia curhat dengan mengaku pusing atas minimnya dana untuk biaya Pos Pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini.

Dimana untuk di wilkumnya ada dua Pos Pengamanan Nataru yakni di wilayah perbatasan (Perlanaan) dan di kecamatan Pematang Bandar.

AKP Josia makin bertambah pusing dengan penambahan personil yang di BKO kan dari Poldasu sebanyak lebih kurang 12 personil untuk dua PosPam di wilkum Polsek Perdagangan.

Diceritakannya, bahwa untuk menyediakan makan dan tempat tinggal bagi personil yang BKO kan di wilkum Polsek Perdagangan sangat membuatnya pusing .

"Maunya orang abanglah bantu saya biar ada tambahan untuk dan pospam kami"

"Orang abang bayangkanlah untuk mengadakan posko pospam aja udah pusing saya, apalagi Kapolda melakukan pertambahan personil yang di BKO kan di tiap-tiap PosPam Nataru tahun ini"

"Untuk di wilayah Polsek Perdagangan ada lebih kurang 12 personil BKO dari Polda. mereka di bagi dalam dua kelompok, 6 personil untuk 1 Posko PosPam"

"Kalau buat tidurnya masih bisalah di pala-pala in, tapi kalau makannya, dari mana lah saya cari. Bayangkan abanglah, makanya pusing kepala saya ini,"

"Kalianpun kalau datang bawalah amplop sekali-kali kesini, saya lagi pusing," ucapnya lagi.

Memang AKP Josia sejak menjabat sebagai Kapolsek Perdagangan terkesan kurang bersahabat dengan wartawan (awak Media) Sikap Kapolsek yang satu ini dirasa memang kurang bersahabat dengan wartawan (awak media) baik cetak maupun online.

" Jangankan Konfirmasi bang,untuk bersilahturahmi saja sulit, lebih sulit dari jumpai Pak Kapolda" ujar Salah satu Wartawan media online.

"Kalianpun Kalau datang bawalah amplop sekali-kali kesini, saya lagi pusing," cap Kapolsek," imbuhnya lagi.

Seperti merasa terbebani dengan dana PosPam Nataru 2023, Kapolsek pun 'meminta' amplop kepada oknum wartawan yang sedang berkunjung ke Polsek Perdagangan saat itu, seolah menyiratkan bahwa setiap wartawan yang menemuinya pasti minta uang.

Mendengar itu, oknum wartawan yang mendengar 'curhat' nya pun merasa bingung dan berlalu meninggalkan Kapolsek AKP. Josia.

Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung SIK, SH, MH melalui pesan WhatsApp, Sabtu 24/12/22 sekira pukul 09.11 WIB tidak memberikan tanggapan hingga berita ini di kirim ke meja redaksi.||01-PB/*

Sumber : RMN