Update

8/recent/ticker-posts

Alfamart Karangsari Nyaris Dirampok Pria Berhelem Hitam, Karyawanya Dibacok


Teks photo : Korban Fitra Awaluddin mendapatkan pengobatan medis RS Horas Insani.

KORANKITA.ONLINE.[SIMALUNGUN-SUMUT] - Toko Alfamart Karangsari di Jalan Anjangsana Huta 4 Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun nyaris dirampok seorang pria belum diketahui identitasnya memakai helm fullface hitam, pada Kamis (21/3/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Salah satu karyawan bernama Fitra Awaluddin (27) terpaksa dilarikan ke RS Horas Insani Kota Siantar karena jari dan pergelangannya dibacok.

Malam itu korban Fitra Awaluddin bersama dua temannya, Sulis Endartini (23) dan Sri Pantun Ariani (25) hendak menutup Toko Alfamart tersebut karena memang waktunya tutup. Selanjutnya tiba tiba seorang pria tak dikenal masuk toko Alfamart dengan wajah tersembunyi di balik helm fullface hitam.

Pria memakai pakaian kotak-kotak dan celana panjang lea langsung mendekati korban kemudian meminta supaya diberitahu dimana uang disimpan. Korban pun menjawab bahwa uang tersebut berada dalam brankas yang kuncinya dipegang pejabat alfamart.

Tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, pria itu langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menyerang hendak membacok Korban. Mengetahui itu korban menangkis beberapa serangan, namun korban terluka di sebagian jari dan pergelangan tangan kiri.

Temannya, Sulis Endartini berteriak minta tolong, sehingga pria itu panik dan melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Vario biru silver tanpa plat nomor teridentifikasi. Warga setempat yang datang ke lokasi langsung menolong korban kondisi luka luka dengan membawa ke RS Horas Insani Kota Siantar.

Kapolsek Bangun, IPTU Esron Siahaan SH mengatakan Polsek Bangun dan Polres Simalungun sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih dalam proses identifikasi.

Polisi telah melakukan beberapa langkah investigasi termasuk menerima laporan dari korban, menggambar sketsa TKP, dan mencatat kesaksian dari saksi-saksi.

"Rencana termasuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi dan korban, serta upaya pencarian atau memburu dan penangkapan pelaku," ujar IPTU Esron Siahaan.

"Keberanian para karyawan dan reaksi cepat dari masyarakat setempat dalam mencoba menghadapi pelaku jelas menunjukkan solidaritas dan kesadaran keamanan yang tinggi di antara warga Simalungun. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan, sembari menjamin akan melakukan segala yang diperlukan untuk menangkap pelaku dan memastikan keamanan untuk semua," Pungkas Kapolsek.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar