Update

8/recent/ticker-posts

Nyawa Kakak Adik Masih Balita Terenggut Saat Rumah Orang Tuanya Terbakar



KORANKITA.ONLINE. [ SIANTAR-SUMUT] - Sebuah tragedi mengharukan terjadi di Dusun Payalulu, Nagori Purba Dolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (26/3/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Satu unit rumah milik Rio Sipayung terbakar serta ikut merengkrut nyawa dua anaknya masih balita, MS (3 tahun 6 bulan) dan JS (1 tahun 6 bulan). 



Awalnya Rio meninggalkan rumahnya untuk pergi ke warung terdekat sedangkan kedua anaknya ditinggalkan sedang tertidur pulas di dalam rumah. Namun tak berapa lama, Rio melihat kepulan asap tebal dari arah rumahnya dan segera menyadari bahaya yang terjadi.

Menerima informasi adanya kebakaran, personil piket Polsek Purba, Polres Simalungun langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah api berhasil dipadamkan, kakak Adik itu ditemukan ikut terbakar dan meninggal. Lalu jasad kakak adik itu dievakuasi ke aula Kantor Pangulu Purba Dolok. 

Kapolsek Purba, AKP M. Sinaga menyampaikan kebakaran tersebut tidak hanya merenggut nyawa kedua balita, namun juga menyebabkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 25 juta, termasuk kerusakan pada rumah dan sepeda motor yang ikut terbakar.

"Keluarga menolak dilakukannya autopsi terhadap jasad kedua balita tersebut, dengan membuat surat pernyataan," Kata Kapolsek. 

Sementara menyikapi tragedi yang memilukan ini, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, S.I.K., S.H., M.H menghimbau kepada seluruh masyarakat Simalungun pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk menghindari tragedi serupa di masa depan.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Simalungun untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkannya, terutama jika di dalam rumah terdapat anak-anak atau orang yang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri apabila terjadi keadaan darurat,” ujar AKBP Choky.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat, seperti mengawasi anak-anak, Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan yang memadai dan diberikan pemahaman tentang risiko dan cara-cara menghindari kebakaran, Memiliki alat pemadam api mudah pakai dan memastikan setiap anggota keluarga mengetahui cara menggunakannya.

Keamanan instalasi listrik, selalu periksa dan pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau tercecer yang dapat menyebabkan korsleting. Penggunaan Lilin atau Kompor, Hati-hati dalam menggunakan lilin, kompor, atau sumber api lainnya. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah atau sebelum tidur.
   
Rencana Evakuasi Darurat, Membuat dan mempraktikkan rencana evakuasi darurat bersama keluarga, sehingga setiap anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.

“Keselamatan warga merupakan prioritas utama kami. Dengan meningkatkan kesadaran dan pencegahan, kita dapat bekerja sama untuk menghindari terulangnya peristiwa tragis seperti ini,” lanjut AKBP Choky. 

"Untuk saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat. Keluarga besar Polres Simalungun berduka atas kehilangan yang mendalam ini, mengingatkan akan pentingnya kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menjaga keselamatan lingkungan hidup, terutama terhadap anak-anak," Pungkas Kapolres.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar