Update

8/recent/ticker-posts

Polsek Perdagangan Ringkus Lali Penjual Shabu, Pak Erik Diduga Bandar Utama Diburon


Teks photo : Penjual shabu RS alias Lali dan barang bukti sudah diamankan Sat Resnarkoba Polres Simalungun.

KORANKITA.ONLINE.[SIMALUNGUN-SUMUT] - Polres Simalungun melalui Tim Polsek Perdagangan berhasil menangkap Bandar narkoba berinisial meringkus pengedar atau penjual narkotika jenis Shabu berinisial RS alias Lali (57) di sebuah warung tuak di Jalan Karet Lingkungan III, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, pada hari Senin, (18/3/2024) pagi pukul 08.00 Wib. 

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala, S.I.K, S.H, M.H, melalui Kasat Resnarkoba AKP Irvan Rinaldi Pane, SH saat dikonfirmasi pada Kamis (21/3/2024) mengatakan awalnya masyarakat memberikan informasi tentang adanya transaksi narkoba di warung tuak di Jalan Karet Lingkungan III, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar. 

Setelah dilakukan penyelidikan, pada hari Senin, (18/3/2024) pagi pukul 08.00 Wib Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan SH bersama Tim berhasil menangkap RS alias Lali sesuai diinformasikan masyarakat tersebut saat berdiri dibelakang rumahnya. 

Selanjutnya Kapolsek perintahkan Timnya melakukan penggeledahan disaksikan kepala lingkungan (Kepling) setempat Mangapul Pakpahan, S.T kemudian ditemukan barang bukti 5 paket narkoba jenis shabu bruto 1,12 gram dan 4 plastik klip kecil yang dijual Rp100.000 dari dalam dompet merah, yang disimpan di atas tunggul kayu di samping kamar mandi rumahnya, 1 buah plastik klip kecil berisi shabu dijual seharga Rp.50.000, beserta 1 buah sekop dari pipet plastik. 

Diinterogasi RS alias LaLi mengakui bahwa shabu itu miliknya yang sebelumnya diterimanya dari seseorang yang hanya dikenal dengan nama "Pak Erik" pada hari Minggu, (17/3/2024. Dari hasil penjualan shabu, Pak Erik berhasil menjual 7 paket dengan total Rp700.000 kemudian disetorkan kepada Pak Erik.

"Hingga saat ini RS alias Lali dan barang bukti sudah diamankan Sat Resnarkoba Polres Simalungun guna dilakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan lebih luas, termasuk mencari Pak Erik yang diduga sebagai bandar utama," Pungkas AKP Irvan.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar