KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN-SUMUT] -Supir angkot Karya Agung plat nomor polisi BK 1035 WQ Desron Tua Mora Parulian Samosir (35) warga Jalan P. Sumatra II, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat tewas tertunduk di stir angkotnya.
Kejadian tersebut di Halte Angot Karya Agung yang terletak di Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada Senin (28/4/2025) siang, sekira pukul 12.30 WIB.
Awalnya korban memarkirkan angkotnya di Halte Karya Agung tersebut untuk menunggu penumpang sembari tetap duduk dibangku supir.
Selanjutnya seorang penumpang Bu Sonia Napitupulu (45) naik ke dalam angkot korban. Kemudian Bu Sonia yang duduk dibelakang korban menyarankan kepada korban agar mematikan mesin angkotnya jika masih lama berangkat.
Saat mematikan mesin angkotnya, korban tiba-tiba tertunduk di setir dan tidak bergerak lagi. Merasa curiga, Bu Sonia memanggil warga sekitar halte untuk memeriksa keadaan korban. Secara beramai-ramai, warga menurunkan korban dari angkot dan membaringkannya di atas tikar, namun korban tetap tidak bergerak.
Lalu warga membawa korban ke Puskesmas Hatonduhan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, pihak medis yang memeriksa korban menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Menerima laporan warga personil piket Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun datang melakukan olah TKP dan melihat kondisi jenajah korban di Puskesmas. Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenajah korban dengan membuat surat pernyataan bermaterai karena korban meninggal akibat sakit dideritanya sehingga menyerahkan jenajah korban untuk dibawa
"Keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap korban. Hasil olah TKP dan visum luar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban," Kata Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH. MH.||01-Sml/
0 Komentar