KORANKITA.ONLINE [SIMALUNGUN - SUMUT] - Proyek jalan alternatif lintas kabupaten, tepatnya di Nagori Pangalbuan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun di sinyalir ancam keselamatan pengguna jalan, terkusus pengendara roda dua.
Proyek Dinas PUPR Pemkab Simalungun yang di kerjakan oleh rekanan PT. Yustina dengan Pagu Rp.15 Milyar di duga tidak menyisihkan biaya penyiraman jalan yang sedang di lakukan.
Pantauan awak wartawan di lokasi, terlihat abu tebal bertabur, bahkan batu krikil pasir dan batu yang di taburkan di badan jalan terlihat berserak dan amburadul.
"Berani Pijak Rem, siap -siap jatuh tersungkur ke jalan yang sedang di kerjakan", ucap salah seorang warga yang tidak ingin namanya di sebut.
Proyek pengaspalan jalan Kabupaten merupakan salah satu jalan utama yang menghubungkan antar nargori/desa yang juga mengarah ke jalan besar kabupaten.
Adapun proyek pengaspalan sepanjang 5 Km mulai dari Simpang Pangalbuan Nagori Silau Buntu hingga ke Nagori Bongguron Karyahan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun.
Warga mengatakan, selain pengendara yang terimbas menghisap debu yang bertebaran, di sisi lain rumah warga yang berada di sepanjang jalan mengalami nasib serupa yang dapat menyebabkan penyakit Ispa.||Dani R/*
0 Komentar