Update

8/recent/ticker-posts

Muslim Susanto Inisiasi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Masyarakat Sekecamatan Batang Kuis



KORANKITA.ONLINE.[Berastagi] -  Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Batang Kuis menyelenggarakan pelatihan pada pemerintahan desa dan tokoh masyarakat se-kecamatan Batang Kuis. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan desa dan memperkuat peran tokoh masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Muslim Susanto yang notabenenya  Ketua BKAD Kecamatan Batang Kuis, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Batang Kuis dan seluruh kepala desa se-kecamatan Batang Kuis atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BKAD Batang Kuis dalam menginisiasi kegiatan ini, yang disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemberdayaan Masyarakat se-Kecamatan Batang Kuis di Berastagi Cottage, Berastagi, Karo, Sabtu (17/6).


Pelatihan ini diikuti kepala desa, unsur-unsur lembaga desa; Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan tokoh masyarakat se-kecamatan Batang Kuis. Acara berlangsung di Berastagi Cottage, selama 2 hari, 17-18 Juni 2023.

"Sumber dana untuk pelatihan ini berasal dari Dana Desa yang disediakan oleh masing-masing desa di Batang Kuis. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memprioritaskan peningkatan kapasitas pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal", jelas Muslim.

Pelatihan mencakup berbagai topik terkait pemerintahan desa, sosialisasi hukum, pengelolaan keuangan desa, dan pemberdayaan masyarakat. BKAD Batang Kuis mengajak seluruh peserta pelatihan untuk bergerak bersama dalam upaya pemberdayaan desa semaksimal mungkin di Batang Kuis. Dengan meningkatnya kapasitas pemerintahan desa, lembaga-lembaga desa serta peran aktif tokoh masyarakat, diharapkan dapat terwujud pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa di kecamatan Batang Kuis.  

Hadir sebagai pembicara dari berbagai unsur terkait di Deli Serdang. Sosialisasi Hukum disampaikan oleh AKP J.Munthe Kanit Tipikor Polresta Desli Serdang, Peranan Kader Pemberdayaan Desa disampaikan Nasib Solichin SPd MAP Camat Batang Kuis, Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Desa disampaikan oleh Drs Khairul Azman MAP pembicara dari Dinas PMD Deli Serdang, dan untuk Pengelolaan Keuangan Desa disampaikan oleh Saprin Nawar Inspektur Pembantu I Inspektorat Kab.Deli Serdang.

Dalam sela sesi tanya jawab, Yuli, kepala desa Sena, menyampaikan perhatiannya terhadap situasi di sekitar jalan arteri Kualanamu di desa Sena. Ia mengungkapkan bahwa daerah tersebut sering menjadi tempat mangkal yang diidentifikasi sebagai lokasi geng motor, yang berpotensi menyebabkan pertikaian dan kerugian bagi pengguna jalan lainnya. 

Yuli meminta perhatian dan tindakan dari pihak kepolisian terkait masalah ini. Ia berharap agar situasi di sekitar jalan arteri Kualanamu dapat diperhatikan secara serius dengan upaya peningkatan keamanan dan penegakan hukum. Kepala desa Sena menginginkan langkah-langkah yang dapat mengurangi atau mencegah kegiatan geng motor, sehingga masyarakat dan pengguna jalan dapat merasa lebih aman dan terhindar dari potensi bahaya.

Pada hari kedua kegiatan diisi dengan kegiatan rekreasi refreshing seperti senam aerobik dan icebreaker. Kemudian pada puncak pelatihan diisi dengan kegiatan outbound yang membuat peserta berinteraksi aktif. Kegiatan outbound ini memberikan pengalaman yang mendalam dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperkuat kerjasama dan kekompakan dalam konteks yang menyenangkan.

BKAD Batang Kuis berharap setelah pelatihan dapat membawa efek maksimal terwujudnya peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat desa di Batang Kuis. Dengan meningkatnya kapasitas pemerintahan desa dan peran aktif tokoh masyarakat, diharapkan dapat terwujud pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa di kecamatan Batang Kuis.||02-DS/*

Posting Komentar

0 Komentar