Update

8/recent/ticker-posts

Polsek Bangun Bantu Evakuasi Jasad Pensiunan BUMN Ditemukan Mengapung di Sungai Bah Bolon

Teks photo : Personil Polsek Bangun bersama warga saat evakuasi jasad pensiunan BUMN, Paimin dari TKP

KORANKITA.ONLUNE.[ Simalungun - Sumut] - Personil piket Polsek Bangun, Polres Simalungun evakuasi jasad Pensiunan BUMN yang ditemukan mengapung di Sungai Bah Bolon, Huta III Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Minggu (10/9/2023) siang sekira pukul 13.20 Wib. 

Pensiunan BUMN itu, Paimin (65) warga Bah Joga Selatan, Kecamatan Jawamaraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun. 

Jasad Paimin pertama sekali ditemukan Muhammad Zein saat memancing ikan di Sungai Bah Bolon tersebut. Menerima laporan masyarakat itu, personil piket Polsek Bangun bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Kemudian Tim medis Puskesmas Bangun yang turut datang ke lokasi melakukan visum luar terhadap jasad korban. Tidak beberapa lama keluarga korban menerima informasi ada penemuan jasad korban juga datang ke lokasi karena keluarga korban sudah melakukan pencarian terhadap korban sejak hari Sabtu, (9/9/2023) malam. 

Hanya saja keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan karena keluarga korban menerima korban meninggal adalah musibah dan sudah pikun. 

Adanya surat pernyataan itu pihak Polsek Bangun menyerahkan jasad korban dibawa keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan. 

Kapolsek Bangun IPTU Esron Siahaan menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap anggota keluarga yang sudah mulai pikun. Mengingat, mereka berpotensi menghadapi bahaya karena mudah lupa dan bingung. Oleh karena itu, perlu pengawasan lebih dari keluarga.

"Terhadap warga yang sudah berumur apalagi yang sudah mulai pikun, perlu pengawasan lebih. Jangan sampai mereka jauh dari pengawasan, sehingga bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti ini," ujar IPTU Esron. 

IPTU Esron juga menghimbau warga untuk selalu melapor kepada aparat desa atau pihak kepolisian jika ada anggota keluarga yang hilang. 

"Jangan tunda untuk melapor jika ada anggota keluarga yang hilang. Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat pula kami bisa melakukan pencarian," tutup IPTU Esron.||01-Sml/FS

Posting Komentar

0 Komentar