KORANKITA.ONLINE.[SIMALUNGUN - SUMUT] - Seorang pemancing Harapan Gultom (52) ditemukan meninggal di aliran Sungai Aekpogos, Harangan Ganjang, Nagari Dolok Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, pada Senin (29/4/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya pada hari Minggu (28/4/2024) pagi korban (Harapan Gultom-red) pamit untuk pergi memancing. Setelah ditunggu hingga larut malam ternyata korban tak kunjung pulang.
Kekhawatiran keluarga membawa mereka melakukan pencarian yang dilanjutkan keesokan harinya pada Senin (29/4/2024) dengan bantuan pihak Polsek Dolok Panribuan dan masyarakat setempat.
Tepat pukul 11.00 Wib korban ditemukan dalam kondisi kaku, diduga kuat akibat serangan epilepsi yang dideritanya kambuh.
Plt Kapolsek Dolok Panribuan, AKP Rudi Panjaitan, SH saat dikonfirmasi menjelaskan, menurut keterangan Rudi Hartono Gultom, anggota keluarga, korban memang memiliki riwayat epilepsi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan saat berada di dekat atau di dalam air.
Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah, dengan keyakinan bahwa penyebab kematiannya adalah kecelakaan, bukan tindak kejahatan.
Polsek Dolok Panribuan mengambil langkah langkah untuk memeriksa lebih lanjut melibatkan dokter dari Puskesmas setempat dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).
Semua bukti dan keterangan yang dikumpulkan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan atau kejahatan yang menyebabkan kematian Harapan Gultom.
Jenazah Harapan Gultom telah diserahkan kembali kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan sesuai dengan tradisi dan budaya Batak yang mereka anut.
"Dihimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di dekat sungai terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti epilepsi," Pungkas AKP Rudi Panjaitan.||01- Sml/FS
0 Komentar