Update

8/recent/ticker-posts

Dirut RSUD Tuan Rondahaim, dr. Debora Haloho , Di Permalukan Bupati Saat Sidak Ke RSUD Yang DiPimpinnya



KORANKITA.ONLINE.[Simalungun, Sumut] - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) SH, Siang tadi Selasa (8/06/2021) sekira pukul 11:30 WIB. Laksanakan Sidak ke RSUD Tuan Rondahaim.

Dalam Sidak tersebut,Bupati Simalungun tak tanggung -tanggung mempermalukan Dirut RSUD Tuan Rondahaim dr. Debora Haloho, Bupati Berikan uang Pribadinya kepada Bendahara Keuangan RSUD, untuk membeli sapu dan kain pel,agar rumah sakit bisa dibersihkan dan layak sebagai rumah sakit.


Bupati  Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) tidak mampu menahan rasa kesal ketika melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Tuan Rondahaim di Batu XX, Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.

RHS merasa kesal, karena rumah Sakit yang dipimpin dr. Debora Haloho yang mendapat mandat dari Mantan Bupati Simalungun, dimasa   JR Saragih yang saat itu masih menjabat  orang no satu di Pemkab Simalungun. dr Debora Haloho pun pada saat itu  seperti ketiban Durian runtuh dan berhasil mendapat mandat untuk menjabat sebagai Dirut Rumah Sakit Umum Tuan Rhondhaeim dimaksud yang menurut Bupati Simalungun periode 2021 - 2024 dipandang tidak mampu memimpin. 


Apa lagi ketika  melihat Kondisi sejumlah Ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Batu XX,  yang terkesan tidak seperti Rumah Sakit.

Terlebih - lebih Saat Bupati Simalungun,  memasuki kawasan Kantor RSUD Tuan Rondahaim, Bupati langsung menegur direktur yakni dr Debora Haloho berkaitan  tentang kebersihan. Apalagi saat sidak tersebut, orang no satu dipemkab simalungun ini ketika melihat sampah kertas di lantai. Kekesalannya pun memuncak hingga terucap.

“Apa anda  tidak risih mata kalian melihat sampah di lantai. Ini Rumah Sakit, tentunya masalah kebersihan yang paling diutamakan, kemudian pelayanan yang baik, akan memberi rasa aman dan nyaman bagi para pasien,” kata Bupati.

Saat meninjau ruangan ke ruangan lainnya, Bupati kembali melampiaskan kekesalannya ketika melihat tumpukan barang di salah satu ruangan.

“Ini barang apa. Kenapa dibiarkan berserakan seperti ini. Apa tidak bisa disusun lebih rapi. Begini banyaknya kalian perempuan di sini, ini saja tidak bisa bersih kalian bikin. Leo, besok-besok kalau sidak ke rumah sakit ini, bawa sapu ya, biar aku yang menyapu ruangan ini,” kata Bupati.

Kekesalan berikutnya, Bupati bertemu dengan pegawai yang mengaku kepala seksi tetapi mengenakan seragam kedinasan.

Sangkin kesalnya, saat hendak mau pulang dari rumah sakit itu, RHS merogoh uang dari kantong celana yang dikenangkannya, lalu memberikan sejumlah uang kepada bendahara rumah sakit di depan Direktur RSUD Tuan Rondahaim, dr Debora Haloho.

"Ini uang saya pribadi, kalian belikan sapu dan kain pel, supaya kantor kalian bersih," kata RHS dengan wajah kusam.|| DANI R

Posting Komentar

0 Komentar